Video Dangdutan Tanpa Prokes, Wali Kota Blitar Dituntut Klarifikasi dan Minta Maaf ke Masyarakat

Video Dangdutan Tanpa Prokes, Wali Kota Blitar Dituntut Klarifikasi dan Minta Maaf ke Masyarakat Aksi demo menuntut klarifikasi dari Wali Kota Blitar terkait video joget dangdutan tanpa protokol kesehatan.

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Santoso dituntut untuk meminta maaf dan memberi klarifikasi secara terbuka kepada warga Kota Blitar. Tuntutan tersebut disampaikan mahasiswa pro keadilan (MPK) saat menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Kota Blitar, Jumat (12/3/2021).

Aksi demo tersebut merupakan buntut dari video viral Santoso dangdutan bersama biduan dan sejumlah relawan pemenangan tanpa .

M. Nur Robit, koordinator aksi mengatakan, video viral itu membuat resah warga Kota Blitar. Pasalnya video yang viral itu bertolak belakang dengan yang terjadi saat ini. Di mana masyarakat diminta untuk menerapkan , dengan diberlakukannya operasi yustisi. Bahkan dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masyarakat dilarang untuk menggelar kegiatan yang sifatnya mengumpulkan masa. Baik itu kegiatan sosial maupun hajatan.

"Namun ternyata di balik semua itu, wali kotanya sendiri yang tak lain adalah Ketua Satgas Covid-19 Kota Blitar justru mempertontonkan video yang tidak mengindahkan ," ujar Robit.

Selain itu, mereka juga meminta agar Polres Blitar Kota mengusut kasus ini hingga tuntas. Pihaknya mendukung semua upaya penegak hukum dalam menangani kasus terkait kegiatan yang melanggar tersebut.

"Kami minta kepolisian untuk mengusut kasus ini sampai tuntas. Kami juga mendukung segala upaya penegak hukum terkait kasus ini," tegasnya.

Lihat juga video 'Guru Positif Covid-19, PTM di SDN Kebonsari Kota Pasuruan Dihentikan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO