Terima 50.250 Rapid Test Antigen dari BNPB, Khofifah: Pemprov Jatim Percepat Testing Covid-19

Terima 50.250 Rapid Test Antigen dari BNPB, Khofifah: Pemprov Jatim Percepat Testing Covid-19 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima bantuan 50.250 pcs Rapid Test Antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (16/12). foto: ist

Sementara itu, langkah lain yang diambil untuk dapat memberikan percepatan layanan sekaligus respons adanya peningkatan pasien Covid-19 di Jatim antara lain dengan menambahkan Lapangan (RSDL) Ijen Boelevard di Malang yang hari ini mulai beroperasi, yaitu Kamis (17/12).

"Kemarin kita meresmikan RS Darurat Ijen Boelevard di Malang. Saat ini juga sedang menyiapkan RS. Paru milik Pemprov di Jember yang siap mengkonversi menjadi RS khusus melayani pasien Covid-19," ucapnya.

Gubernur menerangkan bahwa mekanisme yang akan diberlakukan sama dengan yang di RSDL Indrapura Surabaya.

"Harapannya yang ringan sampai sedang itu dilayani di rumah sakit darurat Ijen Boelevard yang sedang sampai berat dirujuk di rumah sakit rujukan Covid-19," terangnya.

Selian itu, juga menyiapkan RS Paru di Jember untuk dijadikan RS khusus penanganan Covid-19. Hal tersebut sebagai respon terhadap meningkatnya angka Covid-19 yang tinggi di Jember.

"Sekarang pun di Jember, rumah sakit paru milik di sana juga sedang bersiap dikonversi khusus melayani pasien Covid-19. Selama ini sudah melayani pasien Covid-19, tapi baru seperempat kapasitas bed, sekarang itu sudah diperluas lengkap dengan ICU," paparnya.

Kendati Jatim mengalami peningkatan pasien Covid-19, tetapi Recovery Rate (tingkat kesembuhan) Jatim tertinggi kedua setelah Jakarta di banding daerah lain di Pulau Jawa. Data Satgas Covid-19 per 16 Desember 2020 menyebutkan, bahwa Recovery Rate di DKI Jakarta mencapai 90,36%, Jawa Timur 86,35%, Jawa Barat 82,43%, Jawa Tengah 68,30%, Yogyakarta 67,68%, dan Banten 62,59%.

Oleh sebab itu, mantan Menteri Sosial ini kembali meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Pasalnya, sampai saat ini penyebaran Covid-19 masih belum berakhir.

"Mohon kepada semua masyarakat, ini penyebaran covid belum berhenti, pastikan menggunakan masker menjaga jarak yang aman, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, ini penting untuk terus kita ingatkan," pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO