Calon Wali Kota-Bupati yang Menang Jangan Tasyakuran, Ini Penjelasan Kiai Afifuddin Muhajir

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Pakar Ushul Fiqh KH Afifuddin Muhajir menegaskan bahwa pada dasarnya jabatan adalah amanat. Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo itu lalu mengutip sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam kepada Abu Dzarr:
إنها أمانة و إنها يوم القيامة خزي و ندامة
Artinya, Sungguh jabatan itu adalah amanah dan menjadi (sebab) kehinaan dan penyesalan pada hari kiamat.
“Tapi bagi orang yang mampu menjadikan jabatan sebagai ajang perjuangan dan mendapatkannya dengan cara dan proses yang benar, jabatan merupakan nikmat dan menjadi jalan tol menuju surga,” kata Kiai Afifuddin Muhajir kepada bangsaonline.com, Sabtu (12/12/2020).
BACA JUGA :
Tasyakuran Milad 19 Tahun, PKS Jatim Komitmen Tingkatkan Pelayanan dan Pembelaan pada Rakyat
Kiai Lim Restui Istrinya Dipinang Sebagai N1 atau N2 pada Pilkada Pasuruan 2024 Mendatang
Santer Soal Tasyakuran Dibubarkan Kapolsek Krian, Begini Penjelasan Kades Sidomulyo
Kiai santun yang selalu berpenampilan sederhana itu lalu mengutip Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:
يوم من إمام عادل خير من عبادة ستين سنة
Artinya, (Kebijakan) satu hari saja dari pemimpin yang adil lebih baik dari ibadah selama 60 tahun.
“Karena jabatan lebih tampak dimensi amanahnya, maka orang yang mendapatkannya melalui pilkada misalnya, sebaiknya tidak perlu mengadakan tasyakuran,” kata Kiai Afifuddin mengimbau.
Lalu bagaimana untuk menyikapi kemenangan itu? “Kalau harus mengadakan acara, seharusnya tidak diniati tasyakuran, melainkan selametan dengan harapan bisa mampu menunaikan amanat dengan sebaik-baiknya,” tegas Wakil Rais Syuriah PBNU yang akan mendapat anugerah gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Jawa Tengah itu. (mma).
BERITA POPULER
- Dahlan Iskan Tak Lolos Relawan Uji Coba Vaksin Nusantara, Dr Puruhito Komen Soal Vak-Nus
- Polres Bojonegoro Bakal Hadang Pemudik di Tiga Titik Ini
- PSHT dan Pagar Nusa Jember Sepakat Serahkan Persoalan Anggota ke Pihak Berwajib
- Teka-Teki Uang Rp500 Juta dan 3 Tahanan Narkoba Polresta Banyuwangi yang Keluar Sel Dikawal Perwira
- Kelompok Masyarakat Gerbang Timur Laporkan Dugaan Korupsi BUMD Bangkalan ke KPK dan Kejagung