Rektor UTM Apresiasi Syafiuddin yang Desak Pemerintah dan BPWS Libatkan PT untuk Pembangunan Madura

Rektor UTM Apresiasi Syafiuddin yang Desak Pemerintah dan BPWS Libatkan PT untuk Pembangunan Madura H. Syafiuddin, S.Sos (kiri) bersama Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) H. Moh. Syarif saat kunjungan perseorangan di Kampus UTM.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) H. Moh. Syarif mengapresiasi upaya H. Syafiuddin, Anggota DPR RI yang telah menyuarakan UTM atau Perguruan Tinggi agar dilibatkan dalam program pembangunan daerah, khususnya di Pulau Madura.

Menurutnya, saat ini program-program Badan Pengembangan Wilayah Surabaya (BPWS) sudah banyak yang sesuai dengan hasil kegiatan yang ada di UTM. "Tinggal kita duduk satu meja, kita bisa berikan masukan, sehingga proritas kegiatannya sesuai dengan harapan masyarakat Madura," katanya saat di hubungi wartawan bangsaonline.com melalui sambungan telpon, Selasa (22/9/2020).

Syarif mengungkapkan, selama ini BPWS hanya melakukan MoU dengan UTM di satu bidang saja. "Seharusnya keseluruhan program, agar UTM dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk pengembangan Madura," sarannya.

Ia yakin, hasil kajian, penelitian, dan riset Perguruan Tinggi dapat memberikan masukan kontribusi terhadap pembangunan daerah. "Sayang juga kalau tidak dapat digunakan. Memang selayaknya kementerian harus integrasi dan berkolaborasi dengan berbagai Perguruan Tinggi, karena setiap Perguruan Tinggi memiliki pengembangan klaster khusus setiap kampus," ucapnya.

(Syafiuddin saat meninjau Rest Area Tanean Suramadu yang masih terbengkalai. Padahal proyek ini menghabiskan anggaran Rp.800 miliar lebih, namun sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO