Rektor UTM Apresiasi Syafiuddin yang Desak Pemerintah dan BPWS Libatkan PT untuk Pembangunan Madura

Rektor UTM Apresiasi Syafiuddin yang Desak Pemerintah dan BPWS Libatkan PT untuk Pembangunan Madura H. Syafiuddin, S.Sos (kiri) bersama Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) H. Moh. Syarif saat kunjungan perseorangan di Kampus UTM.

Karena itu, meminta pemerintah melalui berbagai ementerian seperti Kementerian PUPR, Kemenhub, Kemendes, dan BPWS menggandeng Perguruan Tinggi untuk merealisasikan program prioritasnya.

"Sehingga program atau kegiatan kementerian tidak mulai dari awal lagi, bahkan lebih maksimal, karena Perguruan Tinggi banyak yang telah melaksana kajian, penelitian, dan riset. Seperti UTM, telah melakukan penelitian terkait garam dan jagung, dan bahkan telah melakukan kerja sama dengan Desa Alang-Alang Kecamatan Labang, Bangkalan, terkait Smart Kampung," jelasnya

"Saat ini, UTM juga telah memiliki program role model pembelajaran di desa. Bahkan saya sudah menyampaikan kepada Sekjen Kementerian Desa. Konsepnya bagus, konsep UTM tidak kalah dengan konsep yang ada, namun belum ada tanggapan dari Sekjen Kemende," ungkapnya.

Bahkan, masih kata Syarif, selama ini pihaknya sudah beberapa kali berkirim surat ke Presiden dan Kementerian terkait penelitian dan riset terhadap garam dan jagung yang dilakukan, tapi sampai saat ini belum ada respons.

"Walaupun memiliki konsep yang bagus, namun kalau tidak ada akses ke Pemerintah Pusat dan pola pendekatan, sulit untuk dapat realisasikan," pungkasnya. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO