Menko Polhukam Mahfud MD Minta Jaringan Penusuk Syekh Ali Jaber Dibongkar

Menko Polhukam Mahfud MD Minta Jaringan Penusuk Syekh Ali Jaber Dibongkar Menko Polhukam Mahfud MD. foto: ist

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menko Polhukam Mahfud MD langsung merespons peristiwa penusukan terhadap Syech Ali Jaber di Lampung, Minggu (13/9/2020).

“Maka saya sebagai Menko Polhukam, atas nama Pemerintah, menyampaikan instruksi dan penjelasan sebagai berikut,” kata Mahfud MD dalam keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Ahad (13/9/2020) malam:

Ada empat poin pernyataan Menko Polhukam terkait peristiwa tersebut.

Pertama, ”Aparat keamanan Lampung supaya segera mengumumkan identitas pelaku, dugaan motif tindakan, dan menjamin bahwa proses hukum akan dilaksanakan secara adil dan terbuka,” kata Mahfud MD.

Kedua, tegas Mahfud MD, Syekh Ali Jaber adalah ulama yang banyak membantu Pemerintah dalam amar makruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil alamiin, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah.

(Syekh Ali Jaber. foto: wikipedia)

"Selama ini beliau selalu berdakwah sekaligus membantu Satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan sholat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona. Jadi Syech Ali Jaber adalah ulama yang aktif membantu pemerintah yang bahkan pernah berceramah dan berbuka puasa bersama Presiden Joko Widodo, Presiden SBY, dan Pimpinan lembaga negara lainnya,” kata menteri asal Madura itu .

Ketiga, kata Mahfud, pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memushi ulama sehingga harus diadili secara fair dan terbuka serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya.

Keempat, menurut Mahfud, Pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah amar makruf nahi munkar.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO