Apollinaris Darmawan Diamankan Polisi, Fitnah Islam secara Terbuka

Apollinaris Darmawan Diamankan Polisi, Fitnah Islam secara Terbuka Dalam tayangan layar video yang beredar di media sosial, pria tua itu tampak diamankan warga dan dijaga aparat kepolisian. Wajahnya mirip dengan pria tua yang menyatakan bahwa ajaran kurban tidak sesuai dengan Pancasila. Wajah ini mirip sekali dengan gambar di akun yang mengatasnamakan diri sebagai Apollinaris Darmawan. foto: WhatsApp

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebuah video beredar, seorang berambut putih tak pakai baju digelandang massa. Tampak aparat kepolisian sedang berjaga-jaga di tengah kerumunan massa yang mengamankan orang tua itu.

Dari video itu tampak jelas bahwa wajah pria tua itu mirip sekali dengan wajah yang terpampang dalam akun facebook bernama Appolinaris Darmawan. Yaitu wajah pria yang dalam video viral minta Islam dibuang dari Indonesia.

"Omongan dia sudah viral, Pak," kata salah seorang dari massa itu menjelaskan kepada polisi.  

Di media sosial juga beredar rasa syukur alhamdulillah karena orang tua mirip akun  bergambar Apollinaris Darmawan diamankan polisi. Namun nama asli pria tua itu hingga kini belum jelas. Karena di twitter juga muncul nama @hikdun.

Dalam jejak digital, akun bernama Apollinaris Darmawan ini sejak sekitar 10 tahun lalu secara terbuka dan terus menerus memprovokasi dan mem Islam dan . Tulis-tulisannya sangat kasar. Bahkan ia banyak sekali menyebut Muhammad biadab.

Namun ketika diajak diskusi ia menghindar. “Apa yang mau didiskusikan. Jelaskan saja bahwa Muhammad tidak biadab. Dan bahwa Muhammad bidab sudah saya tulis ada sumber di Quran,” tulis Appolinaris di akun facebooknya pada September tahun 2011.

Pada September 2014, Appolinaris menulis di Twitter begini: Menjelaskan secara terbuka dan beradab bahwa Islam bukan agama, melainkan ajaran sesat yang mendungukan serta membiadabkan umatnya.

Tampaknya Appolinaris tak puas karena tak ada orang yang merespons tulisan-tulisannya yang bersifat itu secara signifikan. Maka pada Hari Raya 1441 H (Jumat, 31 Juli 2020) lalu, beredar video yang isinya pria berwajah mirip gambar di akun bernama Appolinaris Dermawan itu.

Isinya memprovokasi bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Video provokasi itu beredar secara terbuka di media sosial. Dalam video itu pria tua tersebut secara terang-terangan mem ajaran Islam tentang perintah kurban pada Hari Raya Idul Adha.

“Saudari-saudara sebangsa dan setanah air. Hari ini umat Islam melakukan tradisi menyembelih hewan yang tak berdosa untuk dikorbankan,” kata pria itu mengawali provokasinya. “Pertanyaannya dikorbankan untuk apa,… ini yang harus kita soroti,” katanya.

Jika dilihat dari kalimat “hari ini” berarti video itu dibuat pada Jumat, 31 Juli 2020, saat umat Islam merayakan dan menyembelih .

Ia menganggap bahwa ajaran kurban tak sesuai dengan leluhur nenek moyang kita dan bertentangan dengan Pancasila.

Ia juga mengatakan, bahwa tradisi kurban dilakukan sejak 1.400 tahun yang lalu. “Atas kemauan Muhammad. Seorang buta huruf yang mengaku Nabi,” katanya tanpa menyebut referensi yang jelas.

Sebelumnya, kata dia lagi, tidak ada tradisi mengorbankan hewan pada kaum Qurais. Dengan terus memprovokasi, ia mengatakan bahwa tradisi kurban itu diambil Muhammad dari bangsa Yahudi yang menyelenggarakan perayaan paskah untuk memperingati kemerdekaan bangsa Israel dari perbudaan di Mesir.

“Dalam Al-Quran tidak ada kewajiban mengorbankan hewan,” katanya memprovokasi. 

Munculnya video ini langsung menjadi perbincangan publik. Di grup-grup WA para tokoh dan kiai banyak yang mempertanyakan siapa orang tua itu. (tim)

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO