Disparporahub Bondowoso Dianggap Lecehkan Komisi III DPRD

Disparporahub Bondowoso Dianggap Lecehkan Komisi III DPRD Program tahun kunjungan wisata Bondowoso yang dianggap merubah anggaran. Sugiyanto/BangsaOnline

BONDOWOSO (BangsaOnline) - Ketua Komisi III DPRD Bondowoso, Drs. H. Syamsul Hadi Merdeka mengaku tidak habis pikir atas perubahan anggaran sebesar Rp. 600 juta di Dinas Pariwisata dari dana APBD tahun 2014.

Sebab menurutnya, dana tersebut seharusnya dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur kepariwisataan di wilayah Kecamatan Sumber Wringin sebagaimana hal itu tertuang dalam rapat Pandangan Akhir Tahun Anggaran antara DPRD dan Pemerintah Daerah. Namun Anggaran senilai Rp. 600 juta itu menurut Syamsul Hadi dipergunakan untuk kegiatan yang lain yakni untuk kegiatan promosi kepariwisataan.

"Dari hasil rapat evaluasi serapan anggaran APBD tahun 2014 dengan Disparporahub, Kita menemukan pemindahan dana sebesar Rp. 600 juta oleh Disparporahub. Kita melihat ini sebagai bentuk yang tidak wajar. Sebab, pemindahan itu tidak melalui mekanisme yang benar," ujar Samsul Minggu (18/1).

Anggaran untuk kegiatan promosi wisata, seharusnya dianggarkan apabila infrastruktur kepariwisataan di Bondowoso sudah baik.

"La, ini apanya yang mau dipromosikan, wisata yang mana, ini kan sama dengan orang mau beli sate sementara kambingnya masih belum ada," cetusnya.

Komisi III pada tahun 2014 sudah sepakat bahwa anggaran sebesar itu dialokasikan untuk peningkatan infrastruktur wisata, bahkan hal itu sudah menjadi kesepakatan bersama di komisi III dan Disparporahub.

Selanjutnya kesepakatan itu dibawa ke rapat Panitia Anggaran yang kemudian menjadi keputusan. Namun pada saat dilakukan evaluasi, hal tersebut tidak muncul.

"Yang muncul adalah kegiatan promosi wisata dengan anggaran yang cukup besar," katanya.

Pada saat komisi III meminta penjelasan dari Disparporahub saat rapat evaluasi, Disparporahub mengaku tidak tahu.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO