Asyik Gandol Truk, 5 Anjal Terjaring di Check Point Covid-19 Terminal Durenan Trenggalek

Asyik Gandol Truk, 5 Anjal Terjaring di Check Point Covid-19 Terminal Durenan Trenggalek 5 anjal yang sedang ditertibkan oleh petugas gabungan di check point covid-19 Terminal Durenan. foto: HERMAN/BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Petugas gabungan di mengamankan lima anak jalanan yang sedang berada di atas sebuah truk gandeng.

Kasatpol PP  Stefanus Triadi Atmono dalam keterangannya mengatakan, penertiban terhadap kelima anak jalanan itu saat jajarannya menghentikan semua kendaraan yang masuk di check point Terminal Durenan.

"Jadi, ketika petugas kami menghentikan sebuah truk gandeng yang melintas di check point Terminal Durenan, petugas kami melihat ada lima anak jalanan yang berada di salah satu hal truk gandeng itu," kata Triadi melalui sambungan telepon, Selasa (7/4).

Triadi menceritakan, petugas Satpol PP langsung meminta agar kelima anjal tersebut turun dari truk. Mereka digiring ke pos pantau dan diminta untuk cuci tangan dengan menggunakan sabun yang telah disediakan.

Setelah cuci tangan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan identitas diri. Hasil pemeriksaan, kelima anjal ini tidak ada yang memiliki kartu identitas diri atau KTP. Mereka berlima hanya mengaku berasal dari Jombang.

"Setelah selesai proses pemeriksaan identitas diri dan pendataan terhadap lima anjal tersebut, berikutnya kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun dan hasilnya tidak ada yang melebihi dari ketentuan protokol kesehatan dan suhu tubuh mereka rata-rata 36 derajat celsius," urainya.

Menurut pengakuan kelima anjal ini, mereka ingin pergi ke kawasan wisata Pantai Gemah dengan cara naik di atas truk atau nggandol.

Usai dilakukan pendataan bersama tiga pilar dalam hal ini Polsek Durenan, Satpol PP, dan Kecamatan Durenan, kelima anjal tersebut selanjutnya dilakukan pembinaan dan diminta untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing.

"Setelah kita beri bimbingan dan arahan bersama tiga pilar Polsek, Pol PP, dan Kecamatan, mereka berlima ini kita minta untuk kembali ke Jombang," pungkasnya. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO