Sukarodin
TRENGGALEK,BANGSAONLINE.com -Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan Program Profesi Guru (PPG) di aula gedung DPRD Trenggalek, Selasa (21/10/2025).
Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin, mengatakan sebelum RDP ini, pihaknya bersama Sekretaris Daerah, Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan sejumlah perwakilan PPG telah bertemu dengan Kementerian Pendidikan untuk menyampaikan aspirasi para tenaga PPG.
“Kabar gembira bagi PPG Prajab. Di Trenggalek tidak ada P3K paruh waktu untuk teman-teman guru. Jadi, andaikan nanti pada 2026 ada rekrutmen guru, maka yang menjadi prioritas adalah teman-teman PPG Prajab,” kata Sukarodin.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan dengan Kementerian Pendidikan tersebut, Komisi IV meminta agar kementerian turut bertanggung jawab terhadap keberadaan program PPG.
“Kalau produksi ya harus bertanggung jawab, jangan produksi ditinggal gelanggang colong playu. Produksi ya alumninya juga diangkat sebagai guru seperti konsep mereka,” ujarnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan kepada Kementerian Pendidikan agar tidak lagi membuka rekrutmen PPG baru sebelum menyelesaikan penempatan peserta yang sudah ada.
Lebih lanjut, Sukarodin menuturkan bahwa saat ini Kabupaten Trenggalek masih kekurangan tenaga guru Sekolah Dasar (SD), khususnya guru kelas, dengan jumlah kekurangan mencapai 530 orang.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi kabar baik bagi para tenaga PPG Prajabatan di Kabupaten Trenggalek karena membuka peluang lebih besar untuk direkrut sebagai tenaga pendidik.
Sukarodin pun mengimbau para tenaga PPG yang saat ini sedang bertugas agar tetap konsisten dan tidak meninggalkan pekerjaannya.
“Siapa tahu ke depan nanti ini menjadi catatan prioritas untuk rekrutmen ASN yang akan datang,” pungkasnya. (man/adv)










