Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Pemkab Jombang Dirikan Pos Pantau

Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Pemkab Jombang Dirikan Pos Pantau Penumpang di Stasiun KA Jombang diminta cuci tangan terlebih dahulu. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Guna mencegah serta memutus rantai penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mendirikan pos terpadu bagi pendatang.

Pos terpadu tersebut ditempatkan di stasiun kereta api yang berada di tengah-tengah kota serta Terminal Kepuh Sari, dengan tujuan untuk pendataan bagi para pendatang yang turun dari moda transportasi umum.

Bupati , Hj. Mundjidah Wahab dengan didampingi oleh Kapolres , AKBP Boby Pa’ludin Tambunan serta dinas terkait saat memantau pos terpadu di dua tempat tersebut mengatakan, bahwa ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kepada para penumpang, baik yang datang dari luar kota maupun yang akan ke luar kota.

“Jadi seluruh penumpang atau pendatang yang datang maupun pergi, diperiksa suhu badannya. Sebelumnya diwajibkan cuci tangan dulu dengan menggunakan sabun serta air mengalir yang telah disediakan oleh pos terpadu,” ucapnya pada wartawan, Rabu (01/04/20).

Pendatang atau penumpang, lanjut Mundjidah, yang turun dan naik baik di stasiun kereta api maupun terminal wajib mengisi formulir yang tujuannya untuk pendataan.

“Pendataan itu untuk mengecek penumpang tersebut dari mana dan tujuannya ke mana, nantinya juga untuk pengecekan di daerah tujuan pendatang. Pendatang juga wajib menyertakan nomer kontak Hp, itu untuk konsultasi jika ada masalah terkait kesehatan,” terangnya.

Saat dilakukan pendataan, para pendatang atau penumpang yang tak menggunakan masker akan diberi oleh petugas yang berjaga di pos terpadu. Dalam pos tersebut juga disediakan ruang isolasi bagi pendatang atau penumpang yang dirasa kurang sehat saat dilakukan pemeriksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO