Satu Bayi di Jombang Meninggal Akibat DBD

Satu Bayi di Jombang Meninggal Akibat DBD Salah satu pasien DBD yang menjalani perawatan di RSUD Jombang. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bayi berumur 11 bulan di meninggal dunia saat menjalani perawatan medis akibat terjangkit virus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Menurut keterangan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten , dr Wahyu Sri Harini, balita asal Kecamatan Kudu yang meninggal akibat DBD tersebut sempat dirawat di RSUD .

“Meninggalnya balita ini terjadi pada 24 Januari 2020 kemarin. Ia sempat menjalani perawatan medis di RSUD selama 4 hari,” ucapnya pada wartawan, Rabu (12/02/20).

Sri Harini mengungkapkan, faktor yang mempengaruhi meninggalnya bayi usia 11 bulan itu diakibatkan daya tahan pasien yang lemah. Menurutnya, hal itu tak bisa diprediksi.

“Kalau kita sudah berusaha maksimal, tapi ternyata sampai terjadi kematian, ya karena kita memang tidak bisa memprediksi daya tahan tubuh seseorang seperti apa. Jadi, itu ya pengaruh,” tegasnya.

Hingga hari ini, ada 31 kasus DBD yang dinyatakan positif oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten . Jumlah kasus DBD ini telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Di tahun 2019, tercatat ada 344 kasus. Khusus bulan Januari 2019 tercatat ada 123 kasus, sedangkan Januari 2020 ini hanya ada 21 kasus DBD.

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO