Sejarah Mutasi Pemkot Mojokerto, Digelar di Alun-alun Kota

Sejarah Mutasi Pemkot Mojokerto, Digelar di Alun-alun Kota Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto, saat melantik pejabat di Alun-alun Kota Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari kembali menggelar mutasi jabatan eselon II dan III, di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto untuk kali keenam menjelang akhir tahun 2019. Mutasi kali ini sedikit berbeda, karena digelar di di Alun-aluon Kota Mojokerto, Jumat (6/12).

Setidaknya ada 11 ASN, dua ASN naik ke eselon II dan sembilan eselon ASN yang promosi, mendapatkan giliran mutasi jabatan ini. Mereka di antaranya mulai Kepegawaian, Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Polisi Pamong Praja, Bagian Keuangan dan Perencanaan pada Iinspektorat, dan lain sebagainya.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, mutasi yang digelar di Alun-alun ini baru pertama kali dari awal sejarah. Hal ini menunjukkan kepada masyarakat luas akan pejabatnya yang ada di Pemkot Mojokerto.

“Mutasi bukanlah sesuatu yang istimewa. Di mana harus dilakukan demi jalannya roda organisasi agar lebih efektif dan efesien. Kadangkala untuk jabatan tertentu butuh penyegaran, kadang pula yang menduduki jabatan tertentu yang sesuai dengan kepangkatan sudah bisa naik ke jenjang berikutnya akan di lakukan,” ujar wali kota.

Terkait dengan isu promosi jabatan di tahun depan, dia menjelaskan kemungkinan tahun depan sudah tak ada lagi promosi. Hal itu karena sejak tahun 2019 di Kementerian ataupun lembaga lain sudah mulai ada penyederhanaan dengan penghapusan beberapa eselon.

"Bisa jadi di pertengahan 2020 untuk daerah tingkat II dan tingkat I eselonisasi akan dihapuskan yang ada hanya eselon 2 saja. Dengan perubahan itu prosesi mutasi akan berubah metodenya, dan akhirnya akan jadi hal biasa dalam penyegaran di tubuh Pemkot Mojokerto," katanya.

Dia mengucapkan selamat kepada 11 orang yang terkena mutasi. Dia berharap agar cepat menyesuaikan pada jabatan yang baru, karena sudah jadi tanggungjawab semua ASN untuk di tugaskan dimana saja, atau jabatan apapun. Sehingga tak menghambat jalanya proses pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat. (ris/yep/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peduli di Tengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Mojokerto Gelontorkan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO