Bupati Latif Ajak Santri Turut Jaga Keutuhan NKRI dan Kawal Pembagunan Bangkalan

Bupati Latif Ajak Santri Turut Jaga Keutuhan NKRI dan Kawal Pembagunan Bangkalan Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron Amin,Ketua RMI KH. Nasih Aschol, serta Ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir saat memantau kesiapan santri untuk mengikuti apel akbar peringatan HSN di Alun-alun, Selasa (22/10/2019).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab menggelar apel akbar Hari Santri Nasional (HSN) yang diikuti perwakilan santri se-Kabupaten di lapangan Alun-alun , Selasa (22/10/2019).

Ribuan santriwan dan santriwati memadati lapangan alun alun sejak pukul 06.00 WIB untuk mengikuti apel akbar HSN tersebut. Apel itu didahului dengan parade drumband santri dari Darul Hikmah asuhan KH. Bustomi Arisandi, serta penampilan atraksi pendekar pencak silat Pagar Nusa dari Pondok Pesantren Nurul Kholil asuhan KH. Zubaer Muntasar.

Uniknya, apel Hari Santri Nasional 2019 kali ini menggunakan bahasa Madura. Begitu juga pakaiannya, mulai dari bupati, serta para santri, dan undangan mengenakan sarung dan baju putih sebagai khas ciri santri. Sedangkan para santriwati memakai rok hitam serta kerudung putih.

Dalam sambutannya, Bupati Abdul Latif Imron menyampaikan peran santri dalam berjuang merebut maupun mempertahankan terhadap kemerdekan Indonesia. "Sejarah mencatat ada 17 santri dari Madura yang memberikan kontribusi besar terhadap keutuhan NKRI. Oleh karena itu, santri-santri sekarang harus dapat meneladani para pejuang terdahulu," ujar Ra Latif, sapaan karib bupati.

Dengan mengambil tema "Santri Unggul Indonesia Maju, Santri Indonesia Perdamaian Dunia", Ra Latif berharap santri bisa menjadi ujung tombak melaksanakan nasional menjaga kedaulatan NKRI, serta ikut membangun menjadi maju dan makmur.

"Santri harus menjadi garda terdepan untuk mengawal pembangunan Kabupaten ," katanya.

Turut hadir dalam apel tersebut, Ketua Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Nasih Aschol. Ia memaparkan tantangan santri ke depan yang semakin berat. Untuk itu, ia mengimbau santri terus belajar banyak hal.

"Santri tidak harus paham ilmu agama saja, tapi harus tampil sebagai entrepreneur dengan mampu dengan memanfaatkan tekologi saat ini," pinta Ra Nasih sapaan akrabnya.

Ra Nasih yang masih cicit Syaichona Kholil ini berharap santri mampu mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki. "Juga harus melek teknologi agar santri unggul serta mampu bersaing dengan santri lain di era kemajuan teknologi," tutur anggota DPRD Provinsi Jatim ini.

Juga hadir dalam kegiatan Apel HSN, di antaranya KH. Zainuddin A Rahman pengasuh PP. Al Hikam, KH. Makki Nasir Ketua PCNU , Wakil Bupati Mohni, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kejaksaan, Danlanal Batuporon, para OPD, serta perwakilan santri pondok psesantren se-. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO