Ecer Sabu, Dua Sahabat Diringkus Polresta Sidoarjo

Ecer Sabu, Dua Sahabat Diringkus Polresta Sidoarjo Dua pemuda tersangka pengedar sabu yang diamankan Polresta Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dua pemuda bersahabat yang menjadi pengedar sabu-sabu diamankan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polresta Sidoarjo. Dua pemuda itu adalah Alfredo Suryananda Wibowo (24), dan Soni Setiaji asal Kemayoran Jakarta Pusat.

Dua sahabat yang indekos di kawasan Perum Kemiri Indah, Kelurahan Bluru, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo ini diamankan lantaran kompak mengecer narkoba jenis sabu.

"Dua pemuda tersebut berhasil diringkus di kawasan Kelurahan Bluru, Sidoarjo. Keduanya kami amankan di waktu hampir bersamaan," ujar Kasatreskoba Polresta Sidoarjo AKP Indra Nadjib, Selasa (15/10/2019).

Berdasarkan pemeriksaan, sabu itu tersangka, diperoleh dari tersangka Lucky. Indra menjelasakan, barang tersebut oleh Lucky diranjau di pinggir Jalan Raya Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo. "Barang ranjauan tersebut lantas diambil oleh kedua tersangka. Jumlahnya 5 gram sabu dan disimpan di bungkus rokok," kata Indra.

Sebanyak 5 gram narkoba jenis sabu itu kemudian dipecah menjadi 9 poket, 8 poket berukuran kecil dan satu poket berukuran besar. "Setelah dipecah, sabu itu disimpan oleh tersangka Soni di rumahnya," terangnya.

Nah, beberapa hari kemudian, tersangka Alfredo mengambil satu poket berukuran besar, kemudian dipecah lagi menjadi 7 poket. Sebanyak 5 poket diberikan lagi kepada Soni, dan 2 poket dibawa Alfredo.

"Dua poket yang dibawa tersangka Alfredo, satu di antaranya diranjau kepada seseorang yang tidak diketahui identitasnya oleh tersangka Alfredo, di tiang listrik Jalan Raya Buduran dan satu poket digunakan sendiri," terangnya.

Nah, setelah tersangka meranjau sabu itu, tersangka ditangkap oleh polisi. "Selain kedua tersangka, sisa sabu seberat 0,37 gram yang ditemukan saat penggeledahan di kos tersangka Alfredo dibawa ke Mapolresta Sidoarjo," tambahnya.

Pihaknya juga mengaku masih melakukan pengembangan atas penangkapan kedua tersangka tersebut. "Masih kami kembangkan, termasuk mencari keberadaan para DPO," pungkasnya. (cat/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO