PWNU Jatim Imbau Warga NU Segera Move On dari Hiruk Pikuk Pemilu dan Rajut Persaudaraan Kebangsaan

PWNU Jatim Imbau Warga NU Segera Move On dari Hiruk Pikuk Pemilu dan Rajut Persaudaraan Kebangsaan Kiai Anwar Iskandar, Wakil Syuriah PWNU Jatim.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Jawa Timur diimbau untuk merajut kembali persaudaraan kebangsaan antar sesama usai pemilu serentak 2019. Hal ini disampaikan Wakil Syuriah PWNU Jatim, Kiai Anwar Iskandar saat menghadiri Forum Gawagis Nusantara di Ponpes Langitan, Kabupaten Tuban, Ahad (26/5) malam.

Kiai Anwar Iskandar menuturkan, kontestasi pemilu telah usai, sehingga masyarakat tinggal menunggu hasilnya dan harus segera kembali beraktivitas seperti semula.

"Masyarakat khususnya warga pesantren segera move on dan menatap masa depan karena pemilu sudah selesai. Sudah tidak ada lagi 01 maupun 02, yang ada adalah bangsa Indonesia, umat islam yang rahmatan lil alamin," ucap Wakil Syuriah PWNU Jatim.

Ia berharap Forum Gawagis Nusantara yang digelar tersebut bisa memberi kesejukan bagi masyarakat. "Jangan sampai masyarakat mudah terpengaruh dengan narasi-narasi berbau provokatif, sehingga akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Ke depan, bagaimana kita merajut kembali persaudaraan kebangsaan dan persatuan bangsa. Jangan terpancing dengan hal-hal yang bisa menimbulkan perpecahan," imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan Rais Aam PBNU KH. Miftachul Ahkyar. Ia mengimbau masyarakat melakukan cek dan ricek apabila mendapati informasi yang belum tentu benar.

"Jangan menelan informasi secara langsung. Tabayun dan tanyakan kepada para kiai dan ahli di bidangnya agar mendapatkan informasi. Informasi yang menyejukkan," tuturnya.

Menyikapi aksi demonstrasi pasca pemilu beberapa waktu lalu, ia meminta masyarakat tidak bertindak sendiri, melainkan mengikuti arahan para pemimpin serta ulamam, demi mencegah perpecahan antar sesama warga negara.

"Pada dasarnya masyarakat masih berpegang teguh dengan ajaran dan pandangan para kiayi yang mereka patuhi. Alhamdulillah negara ini masih dijaga dari perpecahan," tukasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO