Info 'Serangan Fajar' di Jember Sampai Rp 600 Juta

Info Bupati Jember Faida saat berbincang bersama Kapolres dan petugas Bawaslu.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Informasi serangan fajar berseliweran di Kabupaten Jember, Mulai dari nominal Rp 20 ribu hingga Rp 600 juta dibagikan untuk mengarahkan pemilih kepada salah satu calon. Untuk titik informasi yang tersebar, terjadi di Kawasan Perum Demang Mulia, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, dan Kecamatan Gumukmas.

"Infonya ada pembagian uang Rp 20 ribu dengan stiker salah seorang caleg. Namun, info itu masih kita cek kebenarannya," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember Imam Thobroni Pusaka, Selasa malam (16/4)

Bahkan yang paling banyak nominalnya, kata Thobroni, terjadi di Kecamatan Gumukmas, di mana ada nominal uang Rp 600 juta yang dibagikan kepada warga secara door to door. "Itu pun juga kami tindaklanjuti, dengan berkoordinasi bersama Polres Jember. Namun, infonya yang kami terima itu kesalahpahaman. Ada caleg salah satu partai yang mencari saksi untuk penghitungan suara," ungkapnya.

Dengan banyaknya info yang bertebaran, Thobroni pun mengimbau agar masyarakat mengikuti mekanisme dan aturan yang benar mengenai pemberian informasi adanya money politics. "Jadi selain foto atau video, juga harus jelas informasinya lokasi dan waktu kapan terjadinya. Tidak hanya setengah-setengah. Namun meski begitu, sekecil apapun informasi itu, akan kami selidiki dan telusuri, untuk membuktikan kebenarannya," kata Thobroni.

Sementara itu, terkait adanya money politics ataupun "Serangan Fajar" yang mencapai nominal uang hingga ratusan juta rupiah di Kabupaten Jember, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menepis informasi tersebut dan menganggapnya sebagai hoaks.

"Itu informasi simpang siur. Sementara bisa kami sampaikan itu adalah hoaks," kata Kusworo saat bersama Forkopimda lainnya melakukan patroli skala besar persiapan pelaksanaan Pemilu 2019 di KPU Jember.

Sementara Bupati Jember Faida saat ditanya langkah antisipasi Pemerintah Kabupaten Jember untuk berpartisipasi mengantisipasi praktik politik uang, ia menjawab "Sudah sosialisasi dan pengamanan sudah jalan," katanya di sela-sela kunjungan ke Kantor KPU Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Jember. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO