Kendarai Jeep Willys, Wali Kota Mojokerto Ikuti Parade Surabaya Vaganza 2019

Kendarai Jeep Willys, Wali Kota Mojokerto Ikuti Parade Surabaya Vaganza 2019 Wali Kota Mojokerto (belakang kiri) saat mengikuti parade Surabaya Vaganza 2019.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Agenda terakhir dari Rakomwil IV Apeksi ke-15 di Surabaya adalah Surabaya Vaganza. Dalam acara yang berlangsung Minggu (24/3) pagi, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan didampingi oleh suami Supriyadi Karima Saiful beserta Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati mengendarai Jeep Willys yang telah dihias bunga mengikuti parade dalam Surabaya Vaganza.

Dua puluh Jeep Willys telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Para Wali Kota peserta Rakomwil IV Apeksi di Surabaya beriring-iringan naik kendaraan tersebut. Selain Jeep Willys juga ada kendaraan hias Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak yang menjadi peserta istimewa dalam Surabaya Vaganza 2019.

Surabaya Vaganza merupakan acara tahunan yang kembali digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke-726. Surabaya Vaganza 2019 mengusung tema Puspawarni. Tema ini merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu “puspa” dan “warni”. Puspa memiliki arti bunga, kemudian “warni” berarti corak atau rupa yang beraneka ragam. Puspawarni adalah bunga yang memiliki corak dan rupa yang beraneka ragam sebagai simbol keanekaragaman warna-warni yang terdapat di Indonesia.

Dengan tema “Puspawarni Indonesia” diharapkan dapat mempersembahkan keanekaragaman warna-warni seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Mengikuti parade di Surabaya Vaganza, Wali Kota Ika menyampaikan rasa gembira, bangga dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. “Semoga nuansa seperti ini juga bisa kita hadirkan di Kota Mojokerto. Kemarin kita telah mempersembahkan Mojotirto Festival yang ke depan akan menjadi agenda tahunan di Kota Mojokerto,” kata orang nomor satu di Kota Mojokerto ini.

Ia menambahkan bahwa dalam Rakomwil ini pihaknya banyak belajar dan bertukar pendapat dengan para Wali Kota peserta rakomwil. “Terutama dari Kota Surabaya, saya banyak belajar tentang pembangunan infrastruktur yang dapat diadopsi untuk meningkatkan potensi wisata di Kota Mojokerto,” lanjutnya.

Surabaya Vaganza diikuti oleh 77 peserta yang terdiri dari 40 mobil hias yang didesain dengan sangat menarik dan oleh 37 peserta parade budaya dari berbagai komunitas, suku bangsa, siswa, mahasiswa dan warga Surabaya, serta beberapa grup drumband.

Mengambil start di Tugu Pahlawan dan finish di Taman Bungkul dengan rute Jl. Pahlawan, Jl. Keramat gantung, Jl. Gemblong. (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peduli di Tengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Mojokerto Gelontorkan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO