Bawaslu Situbondo Sapu Bersih Ribuan APK dan BK Melanggar

Bawaslu Situbondo Sapu Bersih Ribuan APK dan BK Melanggar Bawaslu Situbondo bersama Satpol PP, TNI dan Polri saat melakukan penertiban APK dan BK melanggar.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/12/2018) menurunkan alat peraga kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK) yang menyalahi aturan perundang-undangan. APK dan BK peserta pemilu yang terdiri dari partai politik, calon legislatif, dan calon Presiden dan Wakil Presiden.

Ketua , Murtapik, S.Sos mengatakan, penertiban APK dilakukan sesuai Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum. Penertiban dilakukan secara serentak di 17 kecamatan.

"Atribut yang ditertibkan adalah, yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, untuk jumlahnya mencapai ribuan," katanya.

Ia mengungkapkan, sebelumnya telah meminta kepada Partai Politik Peserta Pemilu tahun 2019 di Situbondo agar melakukan perbaikan atau penertiban terhadap Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye yang dipasang di tempat-tempat terlarang.

"Yang kita tertibkan, APK dan BK melanggar yang masih belum dilakukan perbaikan oleh peserta pemilu. Karena sebelumnya kita sudah melayangkan surat peringatan agar partai politik memperbaiki dan melakukan penertiban sendiri terhadap APK dan BK yang melanggar," ujarnya.

Lebih lanjut, Alumni Pondok Pesantren Mabdaul Arifin di Desa Curah Jeru Kecamatan Panji ini menyebutkan, ada sejumlah tempat yang dilarang untuk dipasangi APK dan BK peserta pemilu, diantaranya, di lembaga pendidikan,

tempat layanan kesehatan, gedung lahan milik pemerintah, jalan secara melintang, pohon, tiang listrik, tiang telepon, alun-alun, taman kota, transportasi umum, kendaraan milik peribadi dan milik pengurus partai politik yang mencantumkan nomor urut serta di tempat retribusi kecuali yang difasilitasi dengan ketetapan KPU.

"Kebanyakan APK dan BK yang melanggar itu dipasang di pohon, tiang listrik dan tiang telepon, di angkutan umum dan mobil pribadi yang ada unsur citra dirinya menurut peraturan perundang-undangan," pungkasnya.

Pantauan dilapangan, penertiban APK dan BK peserta pemilu yang melanggar dimulai dari pukul 7.00 WIB, sejumlah unsur terlibat dalam penertiban serentak ini, diantaranya dari Satpol PP, TNI dan Polri. (mur/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO