Jenderal Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI, kini dipilih oleh 5,5 persen responden. Ini berarti naik dibandingkan Oktober lalu yang hanya 2,8 persen.
Anies Baswedan yang kini Gubernur Jawa Timur juga elektabilitasnya naik dari 4,4 persen ke 4,5 persen.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga naik elektabilitasnya dari semula dibawah 1 persen, kini 3,3 persen.
Rico menyebut, suara Jokowi dan Prabowo pindah ke tokoh-tokoh alternative tersebut.
Rico bahkan mempertegas bahwa data survei ini menunjukkan bahwa pemilih menginginkan tokoh alternatif selain Jokowi dan Prabowo.
Menurut dia, popularitas Jokowi sebagai petahana sulit meningkat karena kinerja pemerintah yang tidak memuaskan publik, khususnya di bidang ekonomi.
Berdasarkan hasil survei, responden menaruh perhatian pada berbagai masalah ekonomi seperti kesenjangan ekonomi, harga kebutuhan pokok yang tinggi, hingga tarif listrik yang tinggi.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih.
Inilah hasil lengkap elektabilitas capres berdasarkan
responden Median:
1. Jokowi 35,0%
2. Prabowo 21,2%
3. Gatot Nurmantyo 5,5%
4. Anies Baswedan 4,5%
5. Agus Harimurti Yudhoyono 3,3%
6. Jusuf Kalla 2,2%
7. Hary Tanoesoedibjo 1,7%
8. Megawati 1,6%
9. Anis Matta 1,5%
10. Susilo Bambang Yudhoyono 1,2%
11. Fahri Hamzah 0,9%
12. TGB M Zainul Majdi 0,9%
13. Wiranto 0,7%
14. Puan Maharani 0,7%
15. Ahmad Heryawan 0,6%
16. Surya Paloh 0,5%
17. Mahfud MD 0,5%
18. Habib Rizieq Syihab 0,3%
19. Rhoma Irama 0,3%
20. Ustaz Abdul Somad 0,3%
21. Susi Pudjiastuti 0,2%
22. Muhaimin Iskandar 0,2%
23. Tri Rismaharini 0,2%
24. Moeldoko 0,1%
Undecided 16,1% (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News