Kasus Nikah Dini di Kota Mojokerto Capai 1.004 Orang, Video Bokep Jadi Salah Satu Faktor

Kasus Nikah Dini di Kota Mojokerto Capai 1.004 Orang, Video Bokep Jadi Salah Satu Faktor Moch. Ali Imron

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Film porno menjadi pendorong suburnya seks bebas di kalangan pelajar. Di Kota Mojokerto, video bokep ini telah membuat anak-anak melewatkan usia bermain mereka lantaran terlalu awal mengasuh buah cinta terlarangnya.

Sejak dua tahun terakhir, angka perkawinan dini di "kota onde-onde" ini mencapai taraf serius. Data Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AK) Kota Mojokerto, menyebutkan total perkawinan di daerah ini pada tahun 2015 mencapai 980 pasangan. Tapi ironisnya, separuh lebih atau 502 pasang penganut pernikahan itu adalah anak-anak.

"Jumlah perkawinan dini mencapai puncaknya pada tahun 2015 yakni sebanyak 51,22 persen. Mereka tersebar di 18 kelurahan di seluruh kecamatan," ungkap Kepala DP3AK Kota Mojokerto, Moch. Ali Imron, (04/6) kemarin.

Menurut ia, persentase terbanyak pernikahan muda pada dua tahun lalu terjadi di Kelurahan Kedundung. "Terbanyak di Kedundung, sebanyak 69 pernikahan pasangan usia dini," tambahnya.

Jumlah ini, mulai bergerak turun pada tahun 2016 lalu. Kata ia, dari 841 pasangan yang mendaftarkan pernikahan pada tahun lalu yang tercatat sebagai anak-anak yakni sebanyak 422 atau 48,4 persen.

"Jumlah ini makin turun pada 2017 tahun ini. Data kita per April pengaju pernikahan ada sebanyak 370 pasangan. Sebanyak 65 pasangan di antaranya adalah masih berusia dini yakni dibawah 20 tahun."

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO