Si Karet Manis yang Banyak Manfaat

Si Karet Manis yang Banyak Manfaat

Oleh: Iis Nur Afifah*

Di era yang semakin berkembang ini, produk-produk makanan ringan maupun makanan berat baik dari dalam negeri maupun luar negeri semakin tidak terkendali peredarannya. Di antara berbagai makanan itu, tidak sedikit makanan ataupun jajanan yang mengandung zat kimia yang dapat merusak kesehatan. Ironisnya, makanan-makanan tersebut juga beredar di lingkungan sekolah. Hal ini membuat para anak-anak harus waspada dan selektif dalam membeli makanan di lingkungan sekolah.

Berbicara soal makanan dan kesehatan, kita bisa memulai dari hal-hal kecil. Untuk menjaga kesehatan tubuh misalnya, kita cukup menjaga pola makan dan olahraga rutin. Di samping itu, kita juga harus menjaga organ tubuh kita sehat.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kesehatan mulut dan gigi, karena awal mula makanan masuk ke tubuh melalui mulut dan dikunyah. Apabila kesehatan mulut dan gigi terganggu, maka akan menghambat pula gizi yang seharusnya kita dapat.

Biasanya jika berbicara tentang kesehatan mulut dan gigi, presepsi masyarakat tidak jauh-jauh dari menghindari jajanan gulali atau permen. Karena stigma di masyarakat,  jenis jajanan itu dapat merusak kesehatan gigi. Memang benar jika terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dapat merusak struktural gigi. Hal ini diperparah jika kita kurangnya memeriksakan gigi ke puskesmas atau ke dokter gigi.

Tapi, tenyata tidak semua permen atau gulali itu berpengaruh negatif bagi kesehatan mulut dan gigi. Ada satu permen yang ternyata baik dan bermanfaat untuk kesehatan gigi, yakni permen karet.

Memang sebagian besar masyarakat memandang permen karet harus dihindari, khususnya oleh anak-anak, dengan alasan berbahaya jika tertelan karena tidak bisa dicerna oleh tubuh. Namun ternyata anggapan masyarakat itu salah. Permen karet yang tidak dapat dicernah tubuh itu hanya mitos.

Mengutip pernyataan Gerry Mullin, seorang profesor kedokteran di Johns Hopkins Hospital, bahwa tubuh dapat mencerna sebagian zat yang ada pada permen karet, dan sisanya akan dikeluarkan melalui sistem pencernaan tubuh.

Memang ia menjelaskan jika permen karet yang menempel di perut atau usus tubuh, perlu waktu lebih lama bagi untuk dapat melewati sistem pencernaan pada usus. Tetapi bukan berarti sampai berbulan-bulan, apalagi bertahun-tahun.

Dari penjelasan tersebut, para ibu-ibu pun kini seharusnya tidak perlu khawatir lagi jika anak-anak mengonsumsi permen karet, apabila melihat banyaknya manfaat. Berikut ulasannya:

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO