
KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mendukung percepatan implementasi Program Hasil Terbaik Cepat untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pondok Pesantren, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno meninjau pelaksanaan PKG di Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kecamatan Mojo, Minggu (13/7/2025).
Saat berkunjung ke Ponpes Al-Falah Ploso Mojo, Menko PMA bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Wakil Wali Kota Kediri Gus Qowim dan Sekdakab Kediri, Solikin, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim dan Dandim 0809 Letkol Inf. Ragil Jaka Utama.
Menurut Pratikno, dua hari lalu pemeriksaan (kesehatan) gratis berbasis ulang tahun sudah jalan, sekarang ini masuk pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah-sekolah. Tolal pemeriksaan (kesehatan gratis) sudah mencapai 12 juta lebih.
Sekarang, lanjut Menko PMA, sudah masuk ke sekolah, pesantren, madrasah. Pekan ini yang sudah dimulai adalah di pesantren dan sekolah rakyat.
Nanti pada bulan Agustus akan pemeriksaan kesehatan gratis untuk anak-anak sekolah, di sekolah negeri, swasta sekolah umum dibawah Kementerian Dikdasmen dan madrasah-madrasah dibawah Kementerian Agama.
"Jadi, ini adalah bagian dari membangun SDM unggul. SDM unggul itu, salah satu basisnya adalah kesehatan fisik. Oleh karena itu, dengan pemeriksaan (kesehatan gratis) ini, kita harapkan deteksi dini terhadap kemungkinan adanya penyakit. Lebih dari itu adalah pola hidup sehat, agar anak-anak kita menjadi SDM unggul salah satunya adalah sehat, berakhlak mulia, cerdas, terampil, kontributif untuk masyarakat, bangsa dan negara,"kata Menko PMA Pratikno, kepada awak media usai meninjau pemeriksaan kesehatan gratis di Ponpes Al-Falah Ploso Mojo.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Ploso, Mojo, Kediri, KH Iffatul Lathoif atau akrab disapa Gus Thoif, mengatakan, bahwa hari ini dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis dan ditinjau langsung oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno.
"Hari ini dilaksanakan pemeriksaan terhadap 500 santri. Secara bertahap akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap 17 ribu santri Ponpes Al-Falah, Ploso, Mojo, " ucap Gus Thoif.
Untuk pemeriksaan kesehatan gratis lanjutan, lanjutnya, akan dikoordinasikan dulu dan disesuaikan dengan jadwal anak sekolah, karena sekarang sudah masuk sekolah, agar tidak mengganggu jadwal sekolah anak-anak.
"Harapannya, mudah-mudahan (pemeriksaan kesehatan gratis ini) menjadi program berkelanjutan sehingga santri-santri ini menerima manfaat secara menyeluruh, " harap Gus Thoif.
Seperti diketahui, pemeriksaan kesehatan gratis adalah program dari pemerintah yang menyediakan layanan cek kesehatan tanpa biaya.
Program ini bertujuan untuk deteksi dini berbagai penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini mulai dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2025 lalu.
Hal ini penting mengingat cek kesehatan gratis dimaksudkan oleh pemerintah untuk mengubah paradigma dari pengobatan ke pencegahan, karena pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan.
Program ini ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesehatan nasional.
Menko PMK sebelumnya juga mengatakan, bahwa program hasil terbaik cepat dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran tersebut diperuntukkan 100 persen bagi penduduk Indonesia, mulai dari bayi hingga lansia. Program ini akan memberikan manfaat bagi lebih dari 280 juta warga dan menjadi “kado ulang tahun dari negara” bagi seluruh masyarakat. (uji/van)