Korban Tenggelam di Aliran Sungai Bagong Ditemukan dalam Keadaan Tewas

Korban Tenggelam di Aliran Sungai Bagong Ditemukan dalam Keadaan Tewas Korban saat dievakuasi petugas dibantu warga. foto: HERMAN SUBAGYO/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Setelah dilakukan 12 hari melakukan pencarian, korban tenggelam di aliran sungai Bagong, Ngantru kecamatan/kabupaten Trenggalek, Haris Agung Nugroho, akhirnya ditemukan di aliran sungai Ngasinan Kelurahan Kelutan, Kecamatan/kabupaten Trenggalek siang kemarin (4/5) sekitar pukul 13.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, jenazah korban yang merupakan warga Ngantru RT 19 ini pertama kali ditemukan oleh Ali warga desa Sambirejo RT 15. Saat itu Ali hendak memancing di aliran sungai Ngasinan. Ketika sedang berada di tepian bibir sungai, Ali melihat sesosok tubuh yang terapung dan tersangkut pada ranting pohon bambu yang posisinya tumbang di tepi sungai.

Melihat ada sesosok mayat, Ali lantas memberitahukan kejadian ini pada warga sekitar. Tak lama berselang, datanglah petugas forensik dari kepolisian dan tim basarnas Trenggalek. Korban selanjutnya diangkat ke daratan yang selanjutnya dimasukkan ke kantong mayat warna kuning. Korban kemudian dibawa ke RSUD Trenggalek.

Ketika ditemukan kondisi tubuh korban sudah melepuh. Bagian dada sebelah kiri jebol, kulit kepala mengelupas dan rambut sudah tidak ada lagi. Wajah korban juga terlihat hancur. Kendati demikian saat ditemukan korban masih mengenakan celana Pramuka ukuran seperempat seperti dikabarkan sebelum meninggal.

Sementara Eko Wahyudi, kerabat dekat korban dikonfirmasi terkait temuan mayat di aliran sungai Ngasinan membenarkan jika itu adalah Haris Agung Nugroho.

"Ciri-ciri yang bisa kami ketahui dari Haris adalah saat tenggelam dia memakai celana Pramuka ukuran seperempat, dan ketika ditemukan kemarin dia masih menggunakan celana itu," kata Eko, Jumat (5/5).

Hal ini dikuatkan oleh orang tua korban beserta keluarga dekat yang mendatangi kamar mayat guna memastikan bahwa mayat yang ditemukan di sungai Ngasinan adalah Haris Agung Nugroho. Setelah dinyatakan positif oleh orang tua dan keluarga korban bahwa mayat yangdi temukan adalah Haris, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka yang berada di RT 19 kelurahan Ngantru Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

Saat tiba di rumah duka menjelang adzan maghrib, jenazah selanjutnya disholatkan oleh tetangga sekitar yang dipimpin oleh Modin setempat. Usai disholatkan, jenazah kemudian diberangkatkan ke tempat pemakaman umum yang lokasinya tak jauh dari kediaman korban. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO