Terpeleset, Bapak dan Dua Anaknya Tewas Tenggelam di Air Terjun Jurug Trenggalek

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Tiga orang wisatawan dikabarkan tewas saat mandi di kawasan wisata air terjun Jurug Gue Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek, Selasa (1/1).

Info sementara yang berhasil dihimpun dari Minto, salah satu kerabat korban, bahwa korban tewas tersebut yakni bapak dan kedua anaknya. "Saya keluarga korban. Yang meninggal itu Joko Susapto, Rinda dan Faiz. Rinda dan Faiz itu anak dari Joko," ungkap Minto saat dikonfirmasi di pelataran ruang jenazah RSUD Trenggalek.

Menurut Minto, korban Rinda masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 6, begitu pula korban Faiz masih duduk di bangku kelas 3 SD. Sedangkan Joko Susapto sendiri pekerja serabutan yang berusia sekitar 40 tahun yang tinggal di Desa Sumberingin Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek.

Minto mengaku tidak tahu secara pasti kronologi tewasnya ketiga kerabatnya tersebut. Ia hanya mendengar kabar bahwa ketiga kerabatnya itu dikabarkan meninggal karena tenggelam di lokasi wisata Jurug Gue Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Kini, ketiga korban telah dilarikan ke Puskesmas terdekat, untuk kemudian dibawa ke RSUD Trenggalek.

Sementara Kapolsek Suruh AKP H. Yasir W.S.D., S.H. saat dikonfirmasi di pelataran kamar jenazah RSUD Trenggalek membenarkan jika terdapat tiga korban tewas di kawasan wisata air terjun Jurug Gue, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

"Ya benar ada tiga korban meninggal di lokasi Jurug gue. Mereka itu bapak dan kedua anaknya. Mereka berangkat ke lokasi Jurug Gue mulai pagi dengan mengendarai kendaraan roda dua. Jam 14.00 saat hendak pulang, korban (Joko Susapto) terpeleset di bibir kubangan air terjun Jurug Gue, lalu ditolong oleh kedua anaknya. Namun ketiga akhirnya tenggelam," ungkapnya.

Korban sendiri meninggalkan dua anak kembar yang masih balita dan satu orang istri. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News