Resmikan KIS di Trenggalek, Khofifah Berharap ke depan Tidak Ada 'Bagito' dalam Penyaluran Rastra

Resmikan KIS di Trenggalek, Khofifah Berharap ke depan Tidak Ada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan di posko Gertak Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Usai meresmikan program dan posko Gertak (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan) di di Rumah Dinas Wakil Bupati Trenggalek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mempertanyakan keberanian orang miskin untuk datang ke posko tersebut, Selasa (18/4).

Pernyataan tersebut sengaja dilontarkan oleh Khofifah dalam sambutannya lantaran ia menengarai orang miskin dipastikan takut untuk datang ke posko Gertak. Oleh sebab itu, ia lantas menyampaikan solusi untuk bisa menjangkau langsung orang miskin. Menurutnya untuk bisa menjangkau orang miskin, ke depan pihaknya akan menyediakan motor yang digunakan untuk petugas untuk keliling ke kantong-kantong kemiskinan.

"Jadi petugas keliling itu membawa motor, di belakang motor itu ada tempat untuk sembako. Dengan begitu petugas bisa langsung bertemu dan sekaligus memberikan bantuan pada orang miskin. Saya sudah membicarakan ini dengan menteri BUMN dan empat Dirut," kata Khofifah dalam sambutannya di posko Gertak Trenggalek.

Tak cukup sampai di situ, dalam sambutannya Khofifah juga menyentil pembagian rastra (beras untuk keluarga sejahtera) yang menurutnya hingga saat ini masih bagito alias dibagi roto oleh perangkat RT atau RW. Bahkan menurutnya, si penerima rastra rata-rata tidak mengetahui berapa sejatinya jatah rastra yang di terimanya.

"Jika di Jawa timur, pembagian rastra ini dikenal istilah bagito atau bagi roto," ungkapnya.

Untuk itu, dalam kesempatan yang sama, Khofifah mengenalkan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS). KIS itu selain berfungsi untuk penyaluran bansos, juga untuk saran menyalurkan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai). Sehingga, diharapkan ke depan tidak ada lagi sistem bagito dalam pembagian rastra karena penyaluran tak melalu RT/RW, melainkan langsung kepada penerima.

Sementara Triadi kepala bagian protokol dan rumah tangga kabupaten Trenggalek dikonfirmasi lewat telepon menjelaskan terkait kunjungan Mensos Khofifah ke Trenggalek.

"Kedatangan Menteri Sosial ke kabupaten Trenggalek ini dalam rangka menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT), meresmikan posko Gertak dan meresmikan e-Warung (warung gotong royong elektronik)," terangnya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO