
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dan Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Saifullah Yusuf, teken perjanjian pinjam pakai aset untuk Sekolah Rakyat (SR) di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (11/7/2025).
Penandatanganan ini bagian dari kerja sama Kemensos dengan 43 institusi mitra, dalam mendukung percepatan pelaksanaan program prioritas nasional Sekolah Rakyat.
Bupati Yani menandatangani perjanjian pinjam pakai lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pendirian Sekolah Rakyat. Lahan ini berlokasi di eks gedung UPT SMPN 30 Sidayu, Gresik.
Gus Yani, sapaan akrabnya mengatakan, Pemkab Gresik menyambut baik kesepakatan ini dan siap mendukung penuh program Sekolah Rakyat. Hal Ini sebagai bagian dari strategi mengatasi kesenjangan pendidikan di daerah.
“Kami menyambut baik dan siap mendukung penuh program Sekolah Rakyat. Di Gresik, pembangunan infrastruktur sekolah telah menunjukkan progres signifikan. Kami targetkan pada akhir Juli tahun ini, bangunan sekolah sudah siap digunakan. Selanjutnya tahun ajaran 2025/2026 bisa segera dimulai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, Ummi Khoiroh menyampaikan, penandatanganan pinjam pakai lahan merupakan bukti nyata komitmen bupati terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat.
“Dengan penandatanganan pinjam pakai lahan bekas gedung UPT SMPN 30 Sidayu menunjukkan bahwa ada komitmen yang luar biasa dari Bapak Bupati. Khususnya dalam melaksanakan Program Sekolah Rakyat di Gresik. Bapak Bupati menginginkan adanya perbaikan kesejahteraan bagi masyarakat Gresik, terutama akses pendidikan bagi anak-anak,” paparnya.
Pemkab Gresik sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada para orang tua dan calon siswa, untuk memastikan pemahaman dan partisipasi publik terhadap program Sekolah Rakyat.
Sosialisasi tersebut menekankan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar inisiatif pendidikan, tetapi juga menjadi instrumen transformasi sosial yang penting bagi masa depan generasi penerus bangsa.
Dengan semangat kolaborasi dan pelayanan inklusif, Pemkab Gresik berkomitmen menjadikan Sekolah Rakyat sebagai upaya membangun masyarakat yang lebih berdaya. Upaya ini melalui pendidikan berkualitas dan penuh keberpihakan terhadap yang membutuhkan.
Program Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden RI yang bertujuan menyediakan akses pendidikan setara dan inklusif. Khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin atau yang terpinggirkan dari sistem pendidikan formal. (hud/msn)