Pembangunan Dua Bandara di Kepulauan Sumenep, Pemprov Gerojok Rp 60 M

Pembangunan Dua Bandara di Kepulauan Sumenep, Pemprov Gerojok Rp 60 M

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Upaya pemerintah untuk membangun bandara udara (bandara) di kepulauan Sumenep, terus dilakukan. Bahkan tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelontorkan anggaran sebesar Rp 60 juta.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dul Siam. Menurutnya, tahun ini Pemprov Jatim telah menganggarkan untuk pembangunan dua bandara di kepulauan. Berdasarkan informasi yang diterimanya, tahun ini APBD I telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 60 miliar sedangkan APBD II menyiapkan anggaran sebesar Rp 9 miliar.

”Anggaran 9 miliar itu dialokasikan untuk pembebasan lahan tahap II seluas 8-9 hektare di Kangean,” jelasnya.

Dua Kepulauan yang saat ini dibidik untuk dibangun bandara yakni Pulau Kangean, dan Pulau Masalembu.

Pembangunan bandara di Pulau Kangean sendiri sudah dimulai tahun 2014 lalu. Namun, karean terdapat persoalan, hingga kini baru sekitar 7,1 hektar tanah yang telah dibebaskan di Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, dari kebutuhan 18 hektar.

Pembebasan lahan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan menggunakan anggaran dari APBD tingkat II. Untuk tahap satu Pemerintah Daerah telah menggelontorkan anggaran sekitar 1 miliar. Sedangkan pembebasan lahan tahap kedua akan dilakukan tahun ini. 

Sementara rencananya pembangunan bandara di Pulau Masalembu akan dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Pembangunan tersebut direncanakan akan dilakukan di Desa Suka Jeruk, Kecamatan/Pulau Masalembu. Dipilihnya lokasi itu dikarenakan sudah terdapat eks bandara milik pertamina, sehingga pembangunannya dimungkinkan lebih cepat.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO