Hasil Tes Kejiwaan, Pelaku Pembacokan di Balen Bojonegoro Positif Gila

Hasil Tes Kejiwaan, Pelaku Pembacokan di Balen Bojonegoro Positif Gila Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Jeni Al-Jauza. foto: eki nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Hasil tes kejiwaan terhadap Sunar (40), warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen, Bojonegoro, pelaku pembacokan terhadap paman dan bibinya di Rumah Sakit Samsuri Mertojoso Polda Jawa timur sudah keluar. Hasilnya, pelaku positif gila.

Itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Jeni Al-Jauza saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com via telepon selularnya, Rabu (16/12).

Menurut dia, hari ini pihaknya langsung mengupayakan pelaku untuk dimasukan ke rumah sakit jiwa, karena dikhawatirkan dapat membahayakan orang lain. Di rumah sakit jiwa, kata dia, rencananya biayanya akan menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

"Rumah sakitnya belum tahu, sambil menunggu persetujuan keluarganya juga. Yang pasti akan segera kita bawa ke rumah sakit jiwa," jelasnya.

Sunar di bawa ke RS Samsuri Mertojoso Polda Jatim sejak Senin (14/12) kemarin. Dia menjalani tes kejiwaan karena menurut keterangan sejumlah tetangganya Sunar mengalami gangguan jiwa, hingga tega membacok paman dan bibinya bernama Marjo (70), dan Darmi (65) secara membabibuta.

"Saat ditahan di sel isolasi (Polres Bojonegoro,red) pelaku sering berontak. Menggedor pintu sel dan sering teriak-teriak," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa mengerikan itu dilakukan pelaku pada Jumat (11/12) pagi sekira pukul 08.00 WIB lalu. Saat itu kedua korban sedang bersantai nonton televisi di rumah depan. Pelaku tiba-tiba masuk tanpa permisi dan langsung membacok Mbah Jo dari belakang. Kakek tua itu seketika tewas bersimbah darah.

Tak puas menghabisi nyawa pamannya, pelaku juga membacok bibinya dengan sebilah parang. Beruntung nenek tua itu berhasil kabur mesti tubuhnya sudah penuh luka-luka bekas bacokan. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO