Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muchammad Zaifudin.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muchammad Zaifudin, mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat 4.785 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Pudak. Ribuan rumah itu tersebar di berbagai desa, di 18 kecamatan, dan mayoritas dihuni warga kurang mampu.
"Saat ini masih ada 4.785 RTLH yang menjadi atensi kami di DPRD agar ditangani oleh pemerintah," kata Zaifudin kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (12/11/2025).
Ditegaskan pula olehnya, dewan mendorong pemerintah untuk melakukan perbaikan melalui program bedah rumah. Namun, ia menyadari keterbatasan anggaran daerah menjadi kendala utama.
"Tidak bisa diperbaiki (bedah rumah) dalam satu tahun anggaran, fiskal pemerintah terbatas, karena itu akan dibedah rumah secara bertahap," ucapnya.
Politikus Gerindra dari Kecamatan Wringinanom ini juga mengaku kerap menerima aduan langsung dari warga terkait kondisi RTLH yang belum terdata dalam program pemerintah.
"Saya baru-baru ini mendapat aduan dari warga soal rumah tidak layak huni, by telepon, karena kondisinya sangat memprihatinkan dan belum masuk daftar untuk perbaikan dari pemerintah, ya saya bantu pakai uang pribadi untuk perbaikan sementara, rumah terbuat dari bambu," paparnya.
Ia menyebut, pemerintah akan mengelompokkan RTLH berdasarkan tingkat urgensi kondisi fisik bangunan. Rumah dengan kondisi paling memprihatinkan akan diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan terlebih dahulu.
"Nah yang kondisinya urgent ini yang akan mendapatkan bedah rumah terlebih dulu, diprioritaskan," pungkasnya. (hud/mar)












