Pemkab Jember Uji Aspal Lokal, 1.600 Km Jalan Rusak Siap Diperbaiki Bertahap

Pemkab Jember Uji Aspal Lokal, 1.600 Km Jalan Rusak Siap Diperbaiki Bertahap Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember, Arif Liyantono, saat memberi keterangan ke awak media.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemkab Jember terus menunjukkan komitmennya dalam menangani kerusakan infrastruktur jalan, khususnya ruas jalan dengan tingkat kerusakan sedang hingga berat yang tersebar di 31 kecamatan.

Perbaikan saat ini dimulai dari jalan dengan kerusakan ringan di bawah 20 persen, yang ditangani oleh Unit Reaksi Cepat (URC). 

Sedangkan untuk proyek jalan berskala besar, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember tengah melakukan uji coba kualitas aspal dari sejumlah Asphalt Mixing Plant (AMP) lokal.

Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember, Arif Liyantono, menyampaikan bahwa 6 AMP telah mengajukan diri untuk digunakan dalam proyek perbaikan jalan. Namun, baru 3 di antaranya yang lolos uji Design Mix Formula (DMF).

“Saat ini ada enam AMP yang sudah mengajukan untuk digunakan, namun baru tiga yang lulus uji Design Mix Formula (DMF),” ujarnya saat ditemui di Jalan Manggar, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kamis (7/8/2025).

Ia menjelaskan, uji coba ini merupakan tahap awal untuk memastikan kualitas bahan aspal sesuai standar sebelum proyek dimulai. Arif juga membuka peluang bagi AMP lain untuk ikut berpartisipasi, mengingat kebutuhan material jalan di Jember sangat besar.

“Baru beberapa AMP yang mengajukan, tapi kami membuka kesempatan untuk AMP lainnya ikut berpartisipasi. Kebutuhan bahan jalan di Jember ini sangat besar,” tuturnya.

Uji coba aspal dijadwalkan berlangsung di 6 titik berbeda di wilayah Jember, yang akan ditentukan secara bertahap. Fokus utama akan diarahkan ke jalan-jalan utama.

“Ke depan, titik uji coba akan difokuskan ke jalan-jalan utama,” kata Arif.

Dalam proses seleksi AMP, sejumlah kriteria menjadi penilaian, seperti survei pemadatan jalan, ketepatan waktu pelaksanaan, dan mutu material yang digunakan.

Lebih lanjut, Arif mengungkapkan kondisi jalan di Jember cukup memprihatinkan. Berdasarkan data pihaknya, sekitar 30 persen ruas jalan mengalami kerusakan sedang hingga berat.

"Jika dikalkulasikan, total panjang jalan yang rusak mencapai antara 1.500 hingga 1.600 kilometer," pungkasnya. (nga/yud/mar)