Plt Kepala Diskominfo Jember, Regar Jeane Dealen Nangka.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 24 desa di Jember selama ini mengalami kesulitan akses internet atau blank spot akibat kondisi geografis yang berada di wilayah pinggiran. Pemerintah daerah setempat kini menyiapkan solusi melalui kerja sama strategis dengan Telkomsel.
Plt Kepala Diskominfo Jember, Regar Jeane Dealen Nangka, menyebut upaya ini berawal dari inisiatif Bupati Jember saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta.
“Dari hasil lawatan ke Jakarta, bupati telah mencarikan solusi dengan menjalin kerja sama dengan Telkomsel,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Telkomsel menyatakan kesediaannya membantu mengatasi 24 titik blank spot yang mayoritas berada di pedalaman Jember. Diskominfo kini menyiapkan langkah teknis dengan menghimpun data dan pengajuan resmi dari masing-masing kepala desa sebagai dasar pelaksanaan proyek.
“Sekarang ini sudah ada political will dari pemerintah, maka kami menunggu usulan agar titik blank spot ini bisa segera teraliri internet,” kata Regar.
Ia menegaskan, minggu depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Telkomsel pusat untuk memastikan jadwal dan teknis pengerjaan di lapangan.
Rencana pemerataan jaringan internet ini mendapat dukungan legislatif. Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto, menekankan bahwa akses internet adalah kebutuhan fundamental masyarakat, tidak hanya untuk komunikasi, tetapi juga menunjang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.
“Maka kami mendorong pemerataan jaringan internet ini bisa segera terselesaikan, karena 24 desa ini pasti membutuhkannya,” ucapnya.
Dengan adanya kolaborasi antara Pemkab Jember dan Telkomsel, diharapkan ketimpangan akses digital di wilayah pinggiran dapat segera teratasi, membuka peluang lebih besar bagi masyarakat desa untuk terhubung dengan informasi dan layanan digital. (nga/yud/mar)
