Kurangi Sampah Plastik PET, Lulusan ITS Ciptakan Model Reserve Logistics

Kurangi Sampah Plastik PET, Lulusan ITS Ciptakan Model Reserve Logistics Yuniar Farida saat memaparkan disertasinya dalam Sidang Promosi Doktor di Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS. (Ist)

Sedangkan dalam jangka panjang, produksi sampah PET dapat memberikan kerugian dalam aspek lingkungan, kesehatan, dan ekonomi.

Yuniar mengatakan, salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular. Yakni menekankan pemanfaatan kembali sumber daya untuk meminimalkan limbah dan memaksimalkan nilai di setiap rantai prosesnya. Konsep ini dibahas dalam disertasinya yang berjudul Pemodelan Reverse Logistics Sampah PET Menuju Ekonomi Sirkular.

Dalam disetasinya, Yuniar berpendapat bahwa konsep ekonomi sirkular harus ditinjau secara multidisiplin dengan menerapkan berbagai tools. Ia kemudian merancang model reverse logistics PET penyokong ekonomi sirkular yang mampu mengetahui skenario atau strategi terbaik dalam mendaur ulang plastik PET.

Untuk mengawali penelitiannya, Yuniar melakukan analisis perilaku konsumen terlebih dahulu berdasarkan unsur demografis, yakni tempat tinggal, jenjang pendidikan, dan pendapatan. Hal ini membantu dalam mengetahui komponen sistem yang perlu ada dalam model reverse logistics yang akan dibuatnya.

Selain berdasarkan demografisnya, Yuniar juga menganalisis perilaku konsumen Theory of Plan Behaviour (TPB). Pendekatan ini memahami perilaku konsumen dari sudut pandang sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, norma moral, dan kesadaran konsekuensi.