
BANGSAONLINE.com - Tim mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Inovasi Digital, Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas Nova Capital, sebuah aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang mampu memprediksi harga saham secara cerdas dan efisien.
CEO Nova Capital, Aldiez Rizkia Centrinova, mengungkapkan bahwa aplikasi ini lahir dari pengalaman pribadi tim sebagai investor ritel yang mengalami kesulitan melakukan analisis saham. Akibatnya, ia dan timnya sering kali melakukan kesalahan dalam perhitungan analisis pergerakan grafik harga saham dan kesehatan internal perusahaan (laporan keuangan).
“Kesalahan ini yang menyebabkan pengambilan keputusan menjadi kurang tepat dan membuang banyak waktu,” terang Aldiez, Rabu (25/6/2025).
Ia menyampaikan bahwa mayoritas investor pemula mengalami hambatan dalam memprediksi pasar modal secara akurat. Hal inilah yang mendorong timnya untuk menciptakan Nova Capital, sebuah aplikasi yang dapat membantu investor dalam melakukan analisis secara otomatis dan akurat melalui teknologi AI.
“Kami ingin membuat proses analisis menjadi lebih cepat, efisien, dan minim kesalahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aldiez menjelaskan, Nova Capital bekerja dengan menganalisa teknikal dan fundamental saham. Analisis teknikal meliputi grafik harga saham, indikator saham, rekomendasi jual beli, dan analisis pola grafik berbasis AI. Sementara itu, analisis fundamental mencakup matriks keuangan, analisis laporan keuangan perusahaan berbasis AI, dan analisis sentimen berita.
“Menggunakan AI ini diharapkan bisa menurunkan risiko, menghemat waktu, dan memaksimalkan profit,” kata Aldiez.
Berkat inovasinya, tim Nova Capital ITS yang beranggotakan Irhab Faiz Hidayat dan Faradita Syaharani Murdiyana ini berhasil meraih penghargaan internasional sebagai Best 5 Teams dalam ajang Entrepreneurial Exchange and Competition for Emerging Leaders (EXEL) 2025 yang diselenggarakan oleh Young South East Asian Leader Initiative (YSEALI) Academy at Fulbright University Vietnam dan didukung oleh United States Department of State. Kompetisi ini berlangsung pada Mei hingga Juni 2025 dan melibatkan peserta dari berbagai negara Asia Tenggara.
Sebagai bentuk rasa syukur, Aldiez menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi timnya, namun juga membawa nama harum ITS di kancah global.
“Kami bangga bisa mewakili ITS dan Indonesia, dengan harapan Nova Capital bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia investasi global,” pungkasnya. (msn)