Protes Banyak Pengendara Kecelakaan, Warga Sukomoro Nganjuk Demo Perbaikan Rel KA

Protes Banyak Pengendara Kecelakaan, Warga Sukomoro Nganjuk Demo Perbaikan Rel KA BLOKADE – Warga memasang kayu bambu memblokade Jalan Sukomoro-Pace saat memprotes perbaikan rel KA, Rabu (16/9). foto: soewandito/BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga Kelurahan/Kecamatan Sukomoro memprotes proyek perbaikan rel kereta api (KA) di kawasan jalan Sukomoro-Pace, Rabu (16/9). Warga kesal karena proyek tersebut banyak mengakibatkan pengendara motor terjatuh. Pengendara mengalami kecelakaan saat melintasi jalan yang dilubangi 50 sentimeter namun tidak diaspal, hanya ditimbun batu koral.

Santoso, warga setempat yang mengikuti aksi, mengaku sedikitnya ada empat pengendara motor terjatuh saat melintas di jalan yang tengah ada perbaikan rel KA. Warga lalu spontan beraksi dengan memblokir kawasan jalan itu, memakai batang bambu. Akibat aksi dadakan ini, pengguna jalan yang hendak melintas, putar balik dan mencari jalur alternatif.

Aksi warga ini lalu direspon Muspika Kecamatan Sukomoro dan pihak Stasiun KA Sukomoro dengan meminta warga membuka blokade jalan itu dan mengajak perwakilan warga untuk bermusyawarah. Arbaya, anggota DPRD yang juga warga Kelurahan Sukomoro, mendampingi 6 wakil warga, meminta PT KAI segera menuntaskan pekerjaan perbaikan rel KA. “Sebab jalan itu jalur utama perekonomian warga,” cetus Arbaya.

Jika tak segera diselesaikan dan malah memicu kecelakaan, maka pekerjaan perbaikan rel KA itu bakal mengganggu perekonomian warga. Sementara, kawasan jalan tersebut juga jalur utama lalu lintas siswa berangkat ke sekolah. “Kami minta pekerjaan segera diselesaikan,” pinta Arbaya. Hal senada juga disampaikan Lurah Sukomoro Bambang agar PT KAI segera mengambil langkah terkait dampak pekerjaan perbaikan rel KA tersebut.

Perwakilan PT KAI, Sutrisno, dalam pertemuan itu, menjelaskan, pekerjaan perbaikan rel KA yang mengganggu aktivitas warga sudah dikomunikasikan dengan pihak pelaksana. Untuk pengaspalan jalan, akan dikerjakan pada minggu ini. “Kami akan sampaikan permasalahan ini ke PT KAI pusat,” janji Sutrisno. Untuk solusi sementara, perlintasan KA yang terdapat batu krecak, akan ditimbun dengan tanah, sehingga saat dilalui kendaraan tidak terpeleset. (dit/sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Polres Nganjuk Musnahkan BB Narkoba, Miras, dan Knalpot Brong, Hasil Ops Pekat Semeru 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO