Menurutnya, dalam uji coba makan siang gratis itu, ada 3000 siswa yang diberikan makan setiap hari.
Namun, anak-anak itu, terkadang memilih membungkus lauknya untuk dibawa ke rumah agar keluarganya bisa makan.
Prabowo mengaku tak rela melihat masih ada masyarakat dengan kondisi seperti itu.
"Dan kenyataan, bahwa anak-anak itu makan tapi lauknya kadang dibungkus dibawa ke rumah untuk keluarganya. Ini dua jam dari ibu kota, saya tidak rela negara saya begini," tuturnya.
"Bagaimana saudara-saudara kalau pemimpin elite Indonesia masih cekcok di antara kita hanya rebutan kursi, padahal faktanya kondisi anak-anak kita seperti ini," pungkasnya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News