Camat Cerme, Umar Hasyim (dua dari kanan), bersama Muspika saat memantau gelaran vaksinasi booster di Balai Desa Ngabeten. Foto: Ist
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Camat Cerme, Umar Hasyim, menyatakan bahwa hingga saat ini masyarakat di wilayahnya masih banyak yang belum vaksin dosis III (booster). Untuk itu, Kecamatan Cerme bekerja sama dengan Muspika dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, serta Puskesmas setempat terus mendorong warga agar segera melakukan vaksinasi.
"Kami intens meminta warga, baik melalui kepala desa, atau tokoh masyarakat, agar yang belum vaksin booster segera vaksin," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (12/7/2022).
"Vaksin booster atau vaksin dosis III ini untuk menjaga dari paparan Covid-19 yang belakangan ini muncul varian lain. Sehingga, diharapkan dengan dibentengi vaksin booster warga tak terkena covid," imbuhnya.
Ia menyebut, warga Cerme yang belum melakukan vaksin booster lebih dari 50 persen. Umar menuturkan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan perlindungan bagi masyarakat saat bepergian, dan mewajibkan pelaku perjalanan sudah vaksin booster.
"Syarat perjalanan harus sudah vaksin booster, ini akan berlaku mulai 17 Juli 2022, mendatang. Karena itu, vaksin itu juga menjadi penting. Selain untuk menjaga tubuh dari paparan covid, juga sebagai syarat untuk perjalanan," tuturnya.
Kecamatan Cerme akan berupaya maksimal agar warganya segera melakukan vaksinasi Covid-19. Saat ini, Umar mengaku terus berkeliling ke desa-desa untuk mengajak dan memantau warga yang mengikuti vaksinasi booster.
"Target kami warga Cerme bisa 100 persen vaksin booster. Terus kami lakukan (vaksinasi), terus kami pantau, dan hari ini di Desa Ngabeten. Saya mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin booster untuk segera mendaftarkan diri," pungkasnya. (hud/mar)
