
"Setiap program yang direncanakan dengan baik Insya Allah hasilnya juga maksimal. Saat FGD, masukan-masukan konstruktif bermunculan dari organisasi perangkat daerah (OPD), Kementerian Agama, juga dari kalangan pesantren. Hal ini menambah optimisme dalam mengembangkan wirausaha pesantren di Kabupaten Sumenep," jelasnya. (aln/zar)