ISNU Bojonegoro Bakal Perkuat Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi

ISNU Bojonegoro Bakal Perkuat Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Zainal Fanani saat memaparkan materi di Cafe Mojo, Jalan Basuki Rahmat, Bojonegoro, Minggu (6/6/2021).

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terhadap kondisi sosial di sekitarnya.

Melalui forum majelis fikir yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, badan otonom (Banom) NU itu berupaya memperkuat ketahanan pangan di tengah pandemi.

Acara yang dikemas santai syawalan dan majelis fikir mengusung tema "Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi", selain berlangsung di tempat terbuka, seluruh peserta menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Hadir sebagai narasumber, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Zaenal Fanani, yang juga pengurus Pimpinan Cabang (PC) ISNU Kabupaten Bojonegoro.

"Dulu Indonesia dikenal swasembada pangan, termasuk dikenal pengekspor gula terbesar," kata Zainal Fanani saat memaparkan materi di Cafe Mojo, Jalan Basuki Rahmat, Bojonegoro, Minggu (6/6/2021).

Dipaparkan Zainal, kondisi pertanian Indonesia terutama Kabupaten Bojonegoro sangat potensial. Misalnya untuk tanaman kedelai dan sekarang yang menjadi tren tanam porang. Bahkan dalam penelitiannya sekitar tahun 2013, tanaman porang sangat prospek dan mudah penanamannya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO