Vaksin Nusantara, BPOM Fokus Dulu Pada: Apa Aman dan Efektif

Vaksin Nusantara, BPOM Fokus Dulu Pada: Apa Aman dan Efektif Dahlan Iskan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam pandangan Dahlan Iskan, BPOM seharusnya fokus pada pertanyaan, apakah vaksin nusantara itu aman, tidak menyebabkan orang meninggal atau risiko lainya. Dan fokus pada pertanyaan apakah efektif atau tidak?

Loh, pertanyaan lain kenapa harus disimpan dulu? Silakan simak tulisan wartawan kondang itu di Disway, HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com hari ini, Sabtu 22 Mei 2021.

MANAJEMEN yang baik adalah yang bisa menstrukturkan persoalan.

Dengan demikian persoalan yang rumit, yang kelihatannya kusut, yang sulit diketahui ujung pangkalnya bisa dipilah-pilah.

Lalu benang kusut itu bisa dibeda-bedakan mana yang penting dan mana yang kurang penting. Disusunlah skala prioritas.

Setelah itu didistribusikan: siapa menangani apa. Sesuai dengan kekuatannya, kapabilitasnya, dan kesesuaian tugasnya.

Maka saya suka mempertanyakan prosedur. Kenapa begini. Kenapa begitu. Itu dulu. Ketika masih memegang kebijakan sesuatu.

Kadang saya mendapat penjelasan yang memuaskan. Artinya: pertanyaan sayalah yang ternyata lemah. Nyinyir. Saya pun minta maaf.

Kadang saya tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Biasanya yang seperti itu saya kejar dengan pertanyaan berikutnya. Dan berikutnya lagi. Ternyata diketahuilah prosedur itu terlalu diada-adakan. Maka harus diubah.

Sekali ini pun saya siap untuk minta maaf –kalau pertanyaan di bawah ini akhirnya hanya merepotkan: masih di sekitar vaksin nusantara –saya tulis dengan huruf kecil.

Kalau distrukturkan apa saja sebenarnya persoalan di vaksin nusantara itu?

Saya pun melakukan inventarisasi persoalan. Itu saya rumuskan dari berbagai persoalan yang berseliweran di media.

1. Aman atau tidak bagi manusia.

2. Efektif tidaknya melawan virus korona.

3. Praktis atau tidak untuk digunakan oleh jutaan orang dalam waktu singkat.

4. Apakah bisa diproduksi dengan standar yang memenuhi kaidah produksi obat yang baik.

5. Harganya terjangkau atau tidak.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO