SIDOARJO (BAngsaOnline) - Pengunjung ataupun tamu yang hendak masuk ke ruang kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo diperketat. Mereka harus melewati penjagaan dengan meninggalkan kartu identitas kepada penjaga. Untuk itu, ruang resepsionis yang sebelumnya menghadap ke selatan dengan pintu masuk yang lebar, telah 2 minggu diubah menghadapt Timur yang dijaga oleh 2 orang penjaga.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo. Dr Undang Mughopal SH membenarkan pengetatan masuk bagi pengunjung atau tamu ke ruang kejaksaan.
BACA JUGA:
- Gelar Aksi Damai, AMSiK Minta Kejati Dukung Kejari Dalam Ungkap Kasus Korupsi Perumda Delta Tirta
- DJP Jatim II Serahkan Berkas Perkara Penyelewengan Pajak ke Kejari secara In Absentia
- Kejari Sidoarjo Musnahkan Narkoba Seberat 1,46 Kilogram dan Ganja Sebesar 1,3 Kilogram
- Para Jaksa dan Pegawai Kejari Sidoarjo Kunjungi para Purnabhakti Adhiyaksa
"Untuk menjaga keamanan dari hal-hal yang tidak di inginkan," ujar mantan Asisten Intel Kajati Banjarmasin, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/02).
Sebab, didalam ruangan kejaksaan banyak barang bukti (BB), supaya barang BB tersebut dalam keadaan aman.
"Karena (BB) ini merupakan alat bukti. Jika ada yang hilang merupakan tanggung jawab kami," terangnya,
Undang Mughopal, yang baru menjabat Kajari Sidoarjo selama 4 bulan ini, terkenal disiplin. Misal, jika sebelumnya parkir yang terlihat semrawut dan banyak asap rokok saat diruangan kejaksaan, kini terlihat rapi dan disiplin.
Kendati demikian, kedisiplinan tersebut mendapat kritikan dari internal Kejaksaan. Salah satu sumber yang engan disebutkan namanya jika Kajari saat ini terlalu disiplin.
"Memang terlalu disiplin Kajari ini, Kalau apel pagi, banyak pegawai yang tergopoh-gopoh. Bahkan, ada yang tidak sempat mandi karena saking takutnya,” ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya sambil tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
