KEDIRI, BANGSAONLINE.com - ARMI (Aliansi Relawan Muslim Indonesia) Kediri bersama Perhutani Kediri, LMDH Wonoasri, dan puluhan aktivis serta relawan dari lintas komunitas pecinta alam melakukan rehabilitasi dan revitalisasi mata air dengan penanaman ratusan pohon di Sumber Bening dan Sumber Sangut di Dusun Sekuning, Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Minggu (27/12/2020).
Lokasi Sumber Bening dan Sangut yang berada di wilayah RPH (Resort Pemangku Hutan) Besowo, BKPH Pare, KPH Kediri itu pernah mati pada tahun 2015 lalu. Bahkan, Sumber Sangut saat ini juga mati. Padahal, keberadaan sumber air tersebut sangat vital bagi warga Besowo yang menggantungkan kebutuhan air bersih dari sumber itu.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Pj Wali Kota Kediri Riding Vespa Bareng Puluhan Komunitas di Hari Kartini
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Obed, Koordinator ARMI Kediri menjelaskan bahwa aksi penanaman pohon di dua lokasi sumber air tersebut dilakukan sebagai upaya menyelamatkan sumber air di Desa Besowo.
Menurut Obed, sejumlah pohon seperti pohon kepuh, trembesi, pule, kluwih, dan durian ditanam di lokasi sumber air dan lokasi wisata Sumber Bening di pinggir sungai lahar yang bersebelahan dengan Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
"Apa yang kami lakukan ini adalah upaya rehabilitasi dan revitalisasi mata air. Harapan kami, pohon yang ditanam kawan-kawan relawan ini, bisa hidup dan tumbuh, sehingga sumber air yang ada bisa terselamatkan," kata Obed, Minggu (27/12/2020).
Sementara itu, Suyoko, KRPH Besowo sangat mengapresiasi kawan-kawan relawan yang ikut terlibat aksi penanaman pohon di area sumber air yang masuk RPH Besowo tersebut.