Pilwali Surabaya, Gerindra Beri Sinyal Bakal Usung Kader Internal

Pernyataan pria 67 tahun yang juga merupakan ketua umum DPP PETIR tersebut menjadi bukti keseriusan PETIR yang pada akhir tahun 2014 kemarin telah gembar-gembor untuk ikut maju di Pilwali. Wajar saja, organisasi sayap partai Gerindra tersebut memang memiliki potensi suara yang besar. Menurut Budi, populasi etnis Tionghoa di Surabaya yang mencapai 600 ribu orang menjadi potensi besar untuk memperoleh kemenangan Pilwali.

"Banyak sekali etnis Tionghoa yang memiliki nasionalisme tinggi. Dan bapak Prabowo bukanlah orang yang anti Tionghoa. Saya harap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengurus DPC Gerindra Surabaya," katanya.

Sutadi sendiri menyampaikan bahwa hingga saat ini partainya masih dalam masa penjaringan bakal calon. Dari sebanyak 13 bakal calon, dikatakannya bahwa Antoni Bachtiar merupakan satu-satunya yang berasal dari etnis Tionghoa.

"Kalau PETIR dapat mengkondisikan separuh saja dari etnis Tionghoa, maka itu dapat merubah konstelasi politik di Surabaya, tutur anggota fraksi partai Gerindra DPRD Surabaya ini.

Pernyataan Sutadi sepertinya menjadi sinyalemen keterbukaanya untuk menggandeng kader dari Orsap Gerindra, PETIR. Pasalnya Sutadi juga mengharapkan kemenangan Pilkada DKI Jakarta dapat terulang di Surabaya. Kendati demikian, dirinya belum terburu-buru menentukan siapa bakal calon yang akan diusung pada Pilwali mendatang. Karena saat ini, sambungnya, semua partai masih menunggu hasil ketetapan KPU mengenai Pilkada langsung.

Sementara itu ketua PC PETIR Antony Bachtiar yang usai dilantik pada malam itu mengatakan, bahwa ia akan mengikuti prosedur dan langkah-langkah penjaringan partai Gerindra. Selain itu, pria yang memiliki misi penataan menejemen birokrasi dan pelayanan publik kota Surabaya ini akan lebih intens melakukan komunikasi politik dengan parpol. Dukungan yang diberikan PETIR kepadanya diharap mampu menarik banyak simpati dari masyarakat Surabaya.

"Meskipun PETIR ormas Tionghoa, anggotanya terdiri dari multi etnis dan multi agama," ungkap Antony Bachtiar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO