Ini Cara Pemkab Sidoarjo Tangani Dampak Limbah Domestik

Ini Cara Pemkab Sidoarjo Tangani Dampak Limbah Domestik PAPARAN: Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono membuka Sosialisasi Dampak Pencegahan Limbah Domestik, di Hotel Aston, Rabu (2/12).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Dampak Limbah Domestik bagi pelaku industri di Kabupaten Sidoarjo. Sosialisasi yang digelar di Hotel Aston Sidoarjo, Rabu (2/12), diikuti ratusan perwakilan perusahaan di Sidoarjo.

Berdasarkan aturan kementerian lingkungan hidup melalui Peraturan Menteri LHK No. P.68/Menlhk-Setjen/2016, secara garis besar, baku mutu air limbah domestik terdiri dari 3 bagian. Yaitu rumah tangga dan/atau usaha dan/atau kegiatan di lokasi darat, usaha dan/atau kegiatan di lokasi perairan, dan fasilitas pelayanan kesehatan.

Air limbah domestik yang dimaksud pada peraturan tersebut adalah black water dan grey water. Selain itu, pengolahan air limbah domestik dilakukan secara tersendiri, yaitu tanpa menggabungkan dengan pengolahan air limbah dengan jenis air limbah domestik maupun secara terintegrasi, melalui penggabungan air limbah dengan jenis air limbah lainnya ke dalam satu sistem pengolahan air limbah.

Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan mengingatkan berdasarkan peraturan menteri LHK tersebut, industri diwajibkan mengelola limbahnya sebelum dibuang ke sungai.

"Semua perusahaan sekarang tidak boleh membuang langsung limbahnya ke sungai. Perusahaan harus mengolah terlebih dulu IPAL-nya sesuai kadar yang diperbolehkan, baru dibuang ke sungai. Aturan ini untuk mencegah dampak limbah domestik yang bisa mencemari air sungai," kata Sigit Setyawan di Aston Hotel Sidoarjo, Rabu (2/12).

Sosialisasi yang dibuka oleh Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono tersebut diharapkan seluruh perwakilan perusahaan yang hadir bisa menyampaikan langsung ke pimpinan perusahaan.

Mengingat dampak limbah domestik ini kontribusi terbesarnya dari perusahaan atau industri kemudian disusul limbah usaha kecil dan limbah rumah tangga.

(Perwakilan perusahaan mengikuti Sosialisasi Dampak Pencegahan Limbah Domestik, di Hotel Aston, Rabu (2/12). foto-foto: Dinas Kominfo Sidoarjo)

Di sisi lain, hubungan antara kecerdasan dengan masalah limbah. Maka di dalam konsep pembangunan ada Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pembangunan sumber daya manusia di Jawa Timur tinggi, peringkat lima belas. Namun, derajat kesehatannya masih rendah.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO