Pasangan Niat dan QA Minta Pendukung Santun, Tak Tebar Kebencian dan Hoax Selama Kampanye

Pasangan Niat dan QA Minta Pendukung Santun, Tak Tebar Kebencian dan Hoax Selama Kampanye Pasangan Niat dan QA. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tensi politik di Kabupaten Gresik menjelang penetapan 2 paslon bupati dan wakil bupati Gresik 2020, Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA) dan Fandi Akmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) pada 23 September, makin menghangat.

Sebab, media sosial (medsos) saat ini tak sekadar sebagai media untuk memperkenalkan paslon, mendukung, dan memobilisasi massa dukungan. Namun, juga dimanfaatkan untuk saling menghujat, dan saling mengejek kubu lawan.

Padahal, Niat dan QA dalam berbagai kesempatan selalu mengajak para pendukungnya agar santun dan berakhlakul karimah dalam menggalang dukungan massa.

"Jangan memfitnah dan menebar hoax," pesan Fandi Akhmad Yani kepada para pendukungnya dalam beberapa kali dalam pertemuan.

Gus Yani, begitu sapaan akrabnya, juga optimis bisa memenangani dengan raihan 70 persen suara.

(POLLING PILKADA GRESIK: Ayo Vote Cabup-Cawabup Pilihanmu)

Senada dikatakan bacawabup Asluchul Alif. Ia dalam beberapa kesempatan meminta pendukungnya agar berakhlakul karimah dalam mengajak masyarakat mendukung dan memilih pasangan QA. "Jangan tebarkan kebencian. Berperilaku yang santun dalam ikhtiar memenangkan pasangan QA," pesan Alif kepada para pendukung.

Di sisi lain, ia juga optimis dan yakin kalau pasangan QA yang akan memenangi dengan raihan 70 persen suara. Menurut Alif, dukungan masyarakat kepada paslon QA merata di setiap kecamatan dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO