Investasi Optimal di Masa Pandemi ala PermataBank, Manfaatkan Potensi Reksadana dan ORI 017

Investasi Optimal di Masa Pandemi ala PermataBank, Manfaatkan Potensi Reksadana dan ORI 017

Selain pasar obligasi, pasar saham pun saat ini sudah terkoreksi, sehingga valuasi saham di Indonesia menjadi sangat relatif murah dibandingkan negara lainnya dengan Price to Earning (PE) Ratio sebesar 12.5 kali, dan perbedaan PE Difference sebesar -3.66.

“Kondisi pasar saham dan pasar obligasi saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk melakukan diversifikasi lebih besar pada pasar saham dan obligasi Indonesia, terutama Reksadana dan ORI017. PermataBank mendukung inisiatif Pemerintah yang telah membuka penawaran ORI017 dengan memudahkan para nasabah melakukan transaksi dengan PermataMobile X dan PermataNet. Kami juga menawarkan cashback sampai dengan 3 juta Rupiah untuk setiap pembelian ORI017 melalui PermataNet dan potongan 50 persen untuk biaya pembelian reksadana melalui PermataMobile X tersebut,” ujar Direktur Retail Banking PermataBank, Djumariah Tenteram.

Djumariah menyampaikan, bahwa Pemerintah Indonesia telah membuka masa penawaran ORI seri ORI017 pada tanggal 15 Juni 2020. Hal ini memberikan momentum bagi masyarakat sebagai investor untuk memiliki surat utang pemerintah tersebut dari 15 Juni sampai 9 Juli 2020.

Nilai lebih dari ORI017 adalah imbal hasil tetap sebesar 6,4 persen gross per tahun dan memiliki potongan Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 15 persen, lebih kecil dari potongan PPh final untuk bunga deposito, dan tabungan sebesar 20 persen. Selain itu, investor ORI017 juga bisa mendapatkan potensi keuntungan capital gain dari apresiasi harga, dengan cara menjual kepemilikan obligasinya di pasar sekunder.

"Bagi nasabah yang tertarik ber dengan risiko yang minimal dan hasil imbal yang optimal, PermataBank memberikan kenyamanan bertransaksi Reksadana melalui digital (PermataMobile X dan PermataNet) dan pengelolaan portofolio secara aktif bersama oleh Manajer Investasi terdedikasi. Reksadana memuat beberapa instrumen seperti deposito, obligasi, dan saham dalam satu portfolio. Hasilnya pun tidak dikenai potongan pajak karena bukan termasuk objek pajak," jelasnya.

“Keadaan normal baru memberikan ruang bagi kita untuk berpikir lebih cermat dalam memanfaatkan potensi , terutama bagi nasabah PermataBank. Sejalan dengan visi kami untuk menjadi Bank pilihan yang memberikan nilai bermakna bagi nasabah, kami akan selalu meyediakan layanan yang simple, fast, dan reliable terutama dalam ber,” tutup Djumariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO