Awalnya Menolak Di-rapid Test, Akhirnya Mau Setelah Diajak Dialog Kapolres Kediri

Awalnya Menolak Di-rapid Test, Akhirnya Mau Setelah Diajak Dialog Kapolres Kediri Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana memberi penjelasan kepada wartawan usai berdialog dengan warga Kedak. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga RT 01/RW 05 Dusun Kedak Lor, Desa Kedak Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, awalnya menolak keras di-rapid test yang dilakukan oleh Pukesmas Semen.

Cara menolaknya-pun termasuk unik, yaitu menggelar aksi menutup jalan dan menempel kertas karton bertulisan penolakan dilakukan rapid test di pagar yang menutup akses jalan.

Bunyi tulisan di kertas itu antara lain: Insyaallah Wong Kedak Sehat, Loor. Jangan Bunuh Kami dengan Wabah Corona, RT 01 /RW 05 Bukan

Lahan Bisnis, Menolak Keras Rapid Tes, Rapid Tes Kedak Menolak.

Untuk meredam kegundahan warga, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, Kapolsek Semen AKP Siswandi, dan jajaran, langsung turun dengan mangajak warga untuk berdialog.

Setelah berdialog, akhirnya warga menyadari pentingnya rapid test dan warga pun beramai-ramai membongkar portal yang menutup akses jalan. Pihak kemanan berjanji akan membagun Pos yang dijaga petugas selama 24 jam.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO