Cegah Virus Corona Masuk Kabupaten Probolinggo, Pemkab Bakal Karantina para Pemudik 14 Hari

Cegah Virus Corona Masuk Kabupaten Probolinggo, Pemkab Bakal Karantina para Pemudik 14 Hari Bupati Tantri saat mengecek pintu masuk Kabupaten Probolinggo.

Menurut Bupati Tantri, kebijakan ini diambil karena ia khawatir isolasi mandiri di desa masing-masing tidak akan maksimal. Sebab, masih ada celah-celah yang pada akhirnya SOP tidak dilaksanakan dengan benar. Apalagi kesadaran masyarakat terhadap kesehatan masih kurang maksimal. “Untuk anggaran, saya pastikan akan all out untuk upaya preventif," tegasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian. “Bagi pemudik yang akan memasuki Kabupaten Probolinggo, mohon maaf akan dilakukan isolasi selama 14 hari sesuai protokol kesehatan dalam upaya pencegahan COVID-19,” kata Yulius.

Menurutnya, mulai malam ini akan disiapkan tempat singgah sebagai ruang isolasi di tingkat kabupaten dan dengan waktu tidak lama juga akan disiapkan ruang isolasi di tingkat kecamatan.

“Fasilitas check point ini diprioritaskan kepada pendatang dari luar Kabupaten Probolinggo, khususnya para pemudik. Selama berada di tempat singgah, mereka dilakukan pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi COVID-19 sesuai protokol kesehatan. Serta diisolasi selama 14 hari,” jelasnya.

Kaitannya dengan ini, Yulius berharap informasi ini dapat dipahami sebagai solidaritas dan usaha bersama dalam mencegah penyebaran dan percepatan COVID-19. “Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami lakukan check point ini untuk memfasilitasi semua orang tetap sehat. Ini pilihan sulit, tapi ini untuk kesehatan kita bersama. Semoga kita tetap aman dan saling menjaga satu dengan yang lain,” pungkasnya. (ndi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO