DItemukan 8 Ribu Kasus ISPA, Dinkes Kota Malang Imbau Warga Gunakan Masker saat Musim Pancaroba

DItemukan 8 Ribu Kasus ISPA, Dinkes Kota Malang Imbau Warga Gunakan Masker saat Musim Pancaroba Ilustrasi. Foto: Pixabay

MALANG, BANGSAONLINE.com - 8 ribu kasus ditemukan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga bulan September 2025 di Kota Malang. Angka tersebut, menjadi perhatian khusus saat musim pancaroba.

Dilansir Detik.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengatakan, ISPA adalah 10 penyakit terbanyak yang dialami warga di Kota Malang.

"Yang namanya ISPA itu datang dengan keluhan tidak enak, mulai dari hidung sampai saluran pernapasan atas. Bisa serik, ada bersinnya, ada batuknya, itu sudah masuk ISPA," kata Husnul kepada wartawan, Rabu (22/10/2025).

Berdasarkan catatan Dinkes Kota Malang, dari 8.900 kasus tersebut, usia dewasa yaitu usia 19-59 tahun menjadi penymbang tertinggi dengan jumlah 4.598 kasus. Kemudian, usia 10-18 tahun sebanyak 1.618 kasus, lansia 60 tahun ke atas 1.463 kasus, dan anak usia 5 hingga 9 tahun sebanyak 1.311 kasus.

Dengan angka yang yang cukup besar itu, Husnul memastikan tren kasus perbulan relatif stabil atau tidak ada lonjakan signifikan dari bulan ke bulan.

Peningkatan kasus ISPA di musim pancaroba ini, Dinkes Kota Malang mengimbau masyarakat agar menerapkan hidup sehat seperti pandemi Covid-19.

"Gunakan masker saat berkegiatan di luar dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun," kata Husnul.

Selain itu, Husnul juga menekankan agar menjaga asupan nutrisi yang cukup agar daya tahan tubuh tetap optimal dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang kini tengah melanda.

Namun, hingga saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 terbaru di Kota Malang, Husnul tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala lanjutan dari ISPA.

"Virus sudah berkembang, dari virus awal ke sekarang itu sudah beda. Makanya, gejala tambahan dari ISPA bisa saja menjadi awal masuknya virus lain termasuk COVID," pungkasnya. (rif)