Geram Faida Mangkir Panggilan Panitia Angket, David: Kades/ASN Kalau Dipanggil Bupati Jangan Datang

Geram Faida Mangkir Panggilan Panitia Angket, David: Kades/ASN Kalau Dipanggil Bupati Jangan Datang David Handoko Seto.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Mangkirnya Bupati Jember Faida dari penggilan Panitia Angket DPRD Jember, membuat geram kalangan dewan. Bupati dianggap seenaknya sendiri dan tidak memberikan contoh yang baik sebagai seorang pimpinan.

Hal ini sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Panitia Angket DPRD Jember, David Handoko Seto. Terkait hal ini, ia juga meminta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun kepala desa tak perlu datang saat dipanggil bupati.

"Catat ini ya, dengan tidak memenuhi panggilan Panitia Angket, seorang pemimpin tidak memberikan contoh yang baik. Ingat ya, saya yang bilang, David, besok-besok ASN atau kades tidak usah datang kalau dipanggil bupati! Kalau ditanya siapa yang nyuruh tidak datang, bilang David," kata legislator Nasdem ini saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/3/2020).

"Anggap saja, panggilan Inspektorat itu hanya sekadar menakut-nakuti tak lebih. Apalagi kemarin, Inspektorat kabupaten sendiri ketika dipanggil Inspektorat provinsi juga tidak hadir. Sehingga apa yang perlu ditakuti lagi?," tukasnya.

David mengaku siap pasang badan. "Jika ada yang keberatan, bilang saya yang suruh," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Jember Faida kembali tak menghadiri panggilan Panitia Hak Angket DPRD Jember untuk menjawab persoalan dan carut marutnya birokrasi di Pemkab Jember.

Bupati beralasan tidak ada undangan dan merasa sudah memberikan jawaban yang diminta dewan pada 20 Januari 2020 lalu. 

"Wis mari, iya pasti gak datang. Undangannya mendadak, saya juga tidak ada di tempat, dan saya sudah mengambil sikap soal hak angket yang dilakukan dewan melalui tertulis resmi," kata Faida saat ditemui di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis kemarin (12/3/2020). (ata/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO